TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misi Indonesia Akhiri Penantian 34 Tahun di Piala Sudirman 2023

Turunkan skuad terbaik demi jaga asa jadi juara

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi juara di Malaysia Open 2023 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasang target tinggi di Piala Sudirman 2023. Dalam turnamen beregu yang digelar di Suzhou, China, 14-21 Mei 2023, PBSI menargetkan skuad Indonesia bisa menjadi juara.

Targetnya memang terbilang tinggi. Terlebih, Indonesia sudah 34 tahun tak juara Piala Sudirman, terhitung sejak 1989 silam alias sejak edisi pertama di Jakarta. Ironisnya, edisi pertama itu menjadi satu-satunya trofi yang diraih Indonesia di Piala Sudirman.

Baca Juga: Dejan/Gloria Bikin Kekuatan Indonesia Seimbang di Piala Sudirman

1. Bisa juara di negeri orang?

Peletakan Piala Sudirman di ajang Sudirman Cup 2019, Nanning, Tiongkok. (bwfsudirmancup.bwfbadminton.com)

Juara di China bukan tugas yang mudah. Sebab, China begitu dominan di turnamen ini. Selain itu, kekuatan negara lain juga sudah mulai merata. Indonesia tentunya harus bekerja keras demi bisa pecah telur.

"Kami berharap penantian panjang Indonesia selama 34 tahun untuk kembali memboyong Piala Sudirman, bisa diakhiri di tahun ini," kata manajer tim Piala Sudirman Indonesia, Armand Darmadji, mengutip siaran pers PBSI pada Senin (5/8/2023).

2. Turunkan skuad terbaik

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di Australia Open 2022 (dok. PP PBSI)

Tak main-main, demi memastikan diri bisa menjadi juara kali ini, PBSI menurunkan atlet-atlet terbaiknya untuk berlaga di Piala Sudirman 2023.

PBSI turut memasukkan nama tunggal putra ranking dua dunia, Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra ranking satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ke dalam skuad Piala Sudirman 2023.

Bahkan, demi menyeimbangkan kekuatan, PBSI memanggil ganda campuran non-pelatnas binaan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan ini memang konsisten sejak pertama diduetkan pada 2022 lalu. Perlahan, mereka mulai naik ke posisi 15 besar dunia.

Baca Juga: Dejan/Gloria Bikin Kekuatan Indonesia Seimbang di Piala Sudirman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya