TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulih dari Cedera, Gregoria Mariska Siap Berlaga di Malaysia Open 2021

Semangat, Gregoria!

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta (Dok.IDN Times/PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan turun berlaga di turnamen Malaysia Open 2021 pada 25-30 Mei 2021 mendatang. Nama Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di turnamen tersebut.

Setelah absen berlaga lantaran cedera paha kanan sejak Maret 2021 lalu, Gregoria mengatakan siap kembali bertanding.

"Puji Tuhan sudah sehat, sudah baik, sudah pulih 100 persen," ujar Gregoria saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI pada Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Ini Daftar Wakil Indonesia di Malaysia Open 2021

1. Fisik digembleng, Gregoria juga latihan tingkatkan fokus bertanding

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta (Dok.IDN Times/PBSI)

Setelah menjalani latihan fisik intensif, Gregoria mengaku kini merasa lebih bugar dan siap turun berlaga di turnamen Super 750 Malaysia Open 2021.

"Sudah lumayan baik, apalagi di tiga minggu terakhir ini oleh pelatih saya terus di-push untuk fisik, dan sekarang saya sudah merasa lebih bugar kondisinya," kata Gregoria.

Tak hanya fisik, evaluasi bagi Gregoria juga menitikberatkan pada latihan peningkatan fokus. Selama ini, Gregoria mengakui fokus di lapangan menjadi salah satu kendala yang dihadapinya.

"Fokus saya masih suka tiba-tiba hilang, terutama di poin-poin kritis. Dan peningkatan itu harus dimulai dari latihan, bagaimana lebih tenang dan tidak panik," kata atlet kelahiran Wonogiri itu.

2. Ingin perbaiki performa, Gregoria berharap lolos kualifikasi Olimpiade

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta (Dok.IDN Times/PBSI)

Gregoria bertekad memperbaiki performa di Malaysia Open 2021. Terlebih turnamen ini merupakan salah satu turnamen kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli 2021 mendatang.

Secara matematis Gregoria memang belum dinyatakan lolos kualifikasi menuju Tokyo 2020. Namun, Gregoria punya kesempatan sangat besar untuk memastikan satu tiket ke ajang olahraga terakbar sejagat raya tersebut.

"Saya melihat Malaysia Terbuka seperti turnamen biasa saja, tetapi ini juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade," ujar Gregoria.

3. Kerap kalah pada 2019, Gregoria mengaku tak trauma jalani laga

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta (Dok.IDN Times/PBSI)

Gregoria mengatakan, hasil pertandingan dari beberapa turnamen sebelumnya tidak menjadi trauma untuk dirinya. Pada beberapa pertandingan sebelumnya, hasil yang diperoleh Gregoria memang terbilang kurang maksimal.

"Trauma sih tidak, tapi suka kepikiran. Di tahun 2019, sering sekali terjadi saya sudah unggul poin lalu dikejar dan akhirnya kalah. Bahkan kejadiannya bisa beruntun dua minggu dari lawan yang sama," kata Gregoria.

Baca Juga: Skuat Indonesia di Malaysia Open 2021, Ada yang Comeback?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya