TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Putri KW, Harapan Baru di Sektor Tunggal Putri Indonesia

Usianya baru 17 tahun, lho!

IDN Times/PBSI

Jakarta, IDN Times - Nama Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW belakang menjadi perbincangan hangat. Putri disebut-sebut sebagai harapan baru sektor tunggal putri bulu tangkis Indonesia.

Nama Putri menjadi perbincangan terkait dengan penampilan apiknya di World Junior Championship 2019 yang berlangsung di Kazan, Rusia pada 7 hingga 13 Oktober 2019 lalu. Performanya yang memberi poin bagi Indonesia menuai pujian di samping cara bermainnya yang baik.

Baca Juga: Sejarah! Indonesia Juarai Kejuaraan Dunia Junior untuk Kali Pertama!

1. Punya nama panggilan KW

IDN Times/PBSI

Dilansir dari video yang diunggah Badminton Indonesia di akun YouTube dengan judul "Ngobrol Bareng Atlet Epsiode 2: Putri Kusuma Wardani", perempuan 17 tahun ini akrab disapa KW. Panggilan ini sudah disematkan padanya sejak tahun 2014.

"Yang panggil pertama Ahong. Briliandri Cristanto," kata KW bercerita. "Baju pertandingannya kan Putri KW. Pertama dipanggil 'Putri'. Ahong lihat namanya KW," kata dia lagi.

Lama dipanggil KW, dia justru merasa jengah dipanggil Putri.

"Aneh rasanya," kata Putri. "Kalau orang-orang panggil Puput," cerita dia.

2. Kunciran paling khas se-pelatnas

IDN Times/PBSI

KW punya gaya khas sendiri yang membuatnya berbeda dibanding atlet-atlet pelatnas PBSI lainnya. Atlet pratama asal klub bulu tangkis Exist ini punya gaya kuncir rambut ke atas yang khas.

Hal ini bukan tanpa alasan. KW punya cerita sendiri tentang gaya kuncir rambutnya yang terbilang unik.

"Waktu itu rambutnya pendek ngalangin ke mata jadi kuncir ke atas aja sampai sekarang," kata KW bercerita.

"Nyaman sih. Ganggu dikit samping-sampingnya kalau panjang," kata dia lagi.

3. Bermain bulu tangkis sejak usia 8 tahun

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardhani, beraksi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019. IDN Times/PBSI

KW mengenal bulu tangkis sejak usia 8 tahun. Ayahnya menjadi sosok yang pertama mengenalkannya kepada dunia bulu tangkis.

"Dulu diajak sama papa dekat rumah ada GOR. Suruh lihat-lihat. Mungkin saja tertarik," kata KW bercerita. Kerap diajak bermain bulu tangkis oleh sang ayah, KW juga berlatih bersama klub sebelum pada 2014 diterima menjadi anggota klub bulu tangkis Exist.

Masuknya KW ke Exist juga punya cerita sendiri. Dimulai dengan masukan dari orang tua teman dekat KW kepada orang tua KW agar KW mencoba untuk masuk ke Exist. Kini, KW menjadi salah satu unggulan di pratama Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Wow! Carolina Marin Pertahankan Gelar China Open!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya