TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain NBA Terbaik yang di-Draft Pheonix Suns 30 Tahun Terakhir   

Pemain-pemain yang masuk buku sejarah NBA!

potret Devin Booker - Pheonix Suns (nba.com)

Setelah terakhir kali melakukannya pada tahun 1993, Pheonix Suns akhirnya berhasil lagi menuju partai final NBA pada musim lalu. Walaupun lagi-lagi hasilnya mereka kalah di partai final, pencapaian ini patut dibanggakan oleh skuad Pheonix Suns.

Pasalnya, dalam 5 tahun belakangan, performa Pheonix Suns cukup mengecewakan. Namun, berkat kombinasi pemain senior dan pemain muda di skuad Pheonix Suns, mereka mampu berprestasi musim lalu. Salah satu kunci permainan Pheonix Suns ada pada diri Devin Booker.

Shooting guard asal Michigan ini bisa disebut sebagai pemain terbaik yang berhasil di-draft oleh Pheonix Suns dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Termasuk Devin Booker, berikut ini ulasan pemain terbaik yang pernah di-draft Pheonix Suns.

1. Steve Nash

potret Steve Nash (sbnation.com)

Sebagian penggemar basket NBA pasti setuju jika Steve Nash dinobatkan sebagai salah satu pemain asing terbaik di NBA. Walaupun tidak pernah meraih gelar juara, namun 2 kali gelar NBA MVP, 8 kali NBA All-Star dan masuk ke dalam pencetak assists terbanyak dalam sejarah NBA, setidaknya bisa mewakili kehebatan Steve Nash.

Jauh sebelum menjadi legenda NBA, Steve Nash di-draft oleh Pheonix Suns di urutan ke-15 pada gelaran NBA Draft 1996. Steve Nash benar-benar menjadi steal draft kala itu berkat penampilan hebatnya.

Baca Juga: 5 First Pick Terburuk di Ajang NBA Draft dalam 20 Edisi Terakhir

2. Shawn Marion

potret Shawn Marion (nba.nbcsports.com)

Nama selanjutnya ialah Shawn Marion yang membela Pheonix Suns selama 9 tahun. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini di-draft di urutan ke-9 pada gelaran NBA Draft 1999 oleh Pheonix Suns. Walaupun telah pensiun di tahun 2015, hingga saat ini Marion masih memegang rekor win shares terbanyak dalam sejarah Pheonix Suns.

Selain itu, Marion juga pernah menjadi aktor penting dalam masa emas Pheonix Suns. Total 4 kali keikutsertaan di NBA All-Star game, 2 kali masuk All-NBA Third Team dan juara NBA di tahun 2011 bersama Dallas Mavericks merupakan gelar-gelar yang telah ia dapatkan semasa masih bermain.

3. Amar'e Stoudemire

potret Amar'e Stoudemire (brightsideofthesun.com)

Sebelum menjadi runner-up di musim ini, Pheonix Suns pernah mempunyai masa emas pada tahun 2004 di bawah asuhan Mike D’Antoni. Salah satu pemain yang paling berjasa di masa itu ialah Amar’e Studemire, power forward yang di-draft Pheonix Suns di urutan ke-9 pada gelaran NBA Draft 2002.

Bersama Steve Nash dan Shawn Marion, Stoudemire mampu menjelma sebagai pemain hebat dan dominan di bawah rim. Selama 8 musim bermain untuk Pheonix Suns, Stoudemire pernah 6 kali ikut dalam NBA All-Star Game, menjadi NBA Rookie of the Year 2003, dan masuk dalam All-NBA First Team 2007.

4. Rajon Rondo

potret Rajon Rondo (theundefeated.com)

Pemain yang musim ini kembali bergabung bersama LA Lakers, Rajon Rondo, ternyata di-draft oleh Pheonix Suns. Pada gelaran NBA Draft 2006, Rondo di-draft di urutan ke-21 oleh Pheonix Suns sebelum akhirnya di-trade ke Boston Celtics.

Bersama Celtics, Rajon Rondo mendapatkan masa emas dalam kariernya sebagai seorang point guard hebat dan mempunyai torehan assists yang moncer. Total 3 NBA Assists Leader, 4 kali NBA All-Star, dan 2 kali gelar juara, telah berhasil Rondo selama berkarier di NBA.

Baca Juga: 5 'Steal Draft' Terbaik di 5 Edisi Terakhir Gelaran NBA Draft

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya