TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Terbaik yang Di-draft Indiana Pacers dalam 30 Tahun Terakhir

Pacers bisa saja menyatukan Kawhi dan Paul George lebih awal

Paul George (ipacers.com)

Indiana Pacers merupakan salah satu tim tertua NBA yang belum pernah berpindah-pindah markas. Sejak didirikan pada tahun 1967, Indiana Pacers masih setia berlokasi di Indianapolis, negara bagian Indiana.

Secara prestasi, mereka telah 3 kali menjadi juara NBA, yakni pada tahun 1970, 1972, dan 1973. Pada akhir '90-an hingga awal 2000-an, Indiana Pacers juga sempat berjaya, namun kali ini mereka belum berhasil meraih titel juara.

Salah satu aktor terpenting mereka kala itu adalah seorang Reggie Miller yang hingga kini masih memegang rekor poin, assists, steals, three points, dan menit bermain terbanyak dalam sejarah berdirinya Indiana Pacers. Reggie Miller merupakan salah satu bukti kehebatan Indiana Pacers dalam memilih bakat di ajang NBA Draft.

Selain Reggie Miller, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir Indiana Pacers juga berhasil men-draft bakat-bakat terbaik dari gelaran NBA Draft. Siapa sajakah mereka? Berikut kami sajikan daftar dan ulasannya, check this out!

1. James Jones

James Jones (basketballinsiders.com)

Walaupun tidak sehebat Reggie Miller, James Jones sepertinya layak untuk masuk daftar ini. Selama berkarier di NBA, James Jones telah berhasil meraih 3 kali gelar juara dengan rincian 2 kali bersama Miami Heat pada tahun 2012 dan 2013 serta 1 kali bersama Cleveland Cavaliers tahun 2016.

Selain itu, James Jones juga pernah menjadi juara di ajang NBA Three-Point Contest pada tahun 2011. Jauh sebelum menorehkan prestasi tersebut, Jones merupakan hasil draft dari tim Indiana Pacers. Ia di-draft di urutan ke-49 oleh Pacers pada gelaran NBA Draft tahun 2003.

Dua tahun bertahan bersama Pacers, James Jones hanya memiliki rataan 4,7 PPG, 2,2 RPG, dan 0,7 APG sebagai seorang small forward. Pada tahun 2005, ia pun pindah ke Phoenix Suns yang juga kini menjadi tim yang dipimpinnya sebagai seorang General Manager.

Baca Juga: Final NBA Tanpa LeBron James dan Stephen Curry, Bakal Terasa Hambar? 

2. Danny Granger

Danny Granger (bleacherreport.com)

Pada gelaran NBA Draft tahun 2005, Indiana Pacers berhasil menemukan salah satu bakat terbaik di kelas tersebut dalam diri Danny Granger. Ia di-draft di urutan ke-17 dan menghabiskan 9 musim bersama Indiana Pacers.

Dalam kurun waktu tersebut, Granger berhasil meraih masa kejayaan pada tahun 2009. Kala itu dia berhasil tampil apik dengan rataan 25,8 PPG, 5,1 RPG, dan 2,7 APG yang membawanya menuju NBA All-Star Game dan juga meraih penghargaan NBA Most Improved Player di tahun tersebut.

Secara kualitas, Danny Granger seharusnya bisa menjadi pemain legenda di NBA. Namun, masalah cedera lutut menjadi musuh terbesar dalam kariernya. Karena hal tersebut penampilannya semakin menurun dan harus pensiun di usia yang masih produktif sebagai seorang atlet.

3. Paul George

Paul George (ipacers.com)

Paul George pernah menjadi idola kota Indianapolis di antara tahun 2010 hingga 2017. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini, di-draft di urutan ke-10 pada gelaran NBA Draft tahun 2010 oleh Indiana Pacers.

Selama berseragam Indiana Pacers, George dikenal sebagai pemain hebat dan menjadi tumpuan bagi tim. All-NBA First Team 2019, penghargaan NBA Most Improved Player 2013, dan 7 kali keikutsertaannya dalam NBA All-Star Game hanyalah segelintir prestasi yang telah Ia raih di NBA selama ini. Dengan segala prestasi yang berhasil ia raih, rasanya Paul George sudah layak disebut sebagai pemain berkaliber superstar.

4. Kawhi Leonard

Kawhi Leonard (nba.com)

Sebelum berduet bersama Paul George di LA Clippers, Kawhi Leonard seharusnya bisa terlebih dahulu melakukannya di Indiana Pacers. Pasalnya Kawhi Leonard di-draft oleh Indiana Pacers  pada gelaran NBA Draft tahun 2011 di urutan ke-15 sebelum akhirnya di-trade ke San Antonio Spurs.

Kawhi Leonard mungkin masih menjadi penyesalan manajemen Indiana Pacers hingga saat ini. Secara kualitas, tidak ada lagi penggemar NBA yang meragukan kehebatannya. Kawhi Leonard merupakan pemain NBA komplit yang mempunyai kemampuan menyerang dan bertahan sama hebatnya.

Total 2 kali gelar juara NBA, 2 kali gelar NBA Finals MVP, 2 kali NBA Defensive Player of the Year, dan langganan NBA All-Star Game menjadi bukti dari kehebatan pemain berjuluk The Klaw ini.

Baca Juga: MVP NBA 2020/21: Rezeki Mendadak Nikola Jokic

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya