Adrian Mattheis Tantang Zhelang Zhaxi Baku Hantam di ONE Fight Night 7

2. Percaya diri striking-nya lebih top

Bicara soal kemampuan striking, Adrian Mattheis percaya kalau kemampuannya jauh di atas sang striker China. Dalam laga sebelumnya, atlet perwakilan Tigershark Fighting Academy itu juga pernah menidurkan Alex Silva di pertemuan pertama.

Dengan modal besar itu, Adrian pun percaya bisa mengulangi kesuksesan pada laga mendatang. Terlebih, aksinya itu akan disaksikan publik Amerika Serikat.

“Saat ini saya fokus untuk tingkatkan kecepatan saya. Banyak (pelatih) merasa saya harus lebih mempertajam kecepatan saya dalam berlaga. Saya melihat (Zhaxi) dapat berlaga dengan cepat, karena itu saya harus bisa mengalahkannya dari segi itu,” jelasnya.

“Dalam laga kali ini saya akan mengikuti permainan lawan sampai saya melihat celah terbuka dalam perlawanannya. Dari situ saya akan selesaikan pertandingan. Saya mengincar penyelesaian supaya banyak penggemar Amerika kenal nama saya,” tambah Adrian.

3. Ingin berikan kemenangan bagi Indonesia

Papua Bad Boy juga mengaku mendapat banyak motivasi untuk meraih kemenangan. Salah satunya untuk membesarkan nama Indonesia. Ia ingin membuktikan petarung nusantara dapat bertanding di panggung internasional melalui ONE.

“Saya sangat semangat untuk laga kali ini, karena saya ingin buktikan ke dunia bahwa Indonesia juga bisa. Saya ingin kasih harapan untuk para petarung Indonesia,” pungkas Adrian.