TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marc Marquez Rindu Persaingan Gelar Juara Dunia di MotoGP

Ingin kembali bersaing di papan atas

pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez merupakan pembalap MotoGP berprestasi. Ia telah meraih gelar juara dunia sebanyak enam kali. Keenam gelar tersebut diraih sepanjang 2013—2014 dan 2016—2018. 

Sayangnya, performa Marc Marquez di MotoGP mengalami penurunan belakangan ini. Hal itu disebabkan cedera lengan dan mata usai kecelakaan di MotoGP Jerez 2020.

1. Marc Marquez merindukan tekanan dalam perebutan gelar juara dunia

pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez telah kehilangan momentum gelar juara dunia MotoGP selama 3 tahun pada 2020—2022. Sebab, usai kecelakaan di MotoGP Jerez 2020, performanya menurun dan tak bisa lagi bersaing di papan atas. 

Hal itu membuat Marquez kini sangat rindu untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP. Bahkan, ia juga mengatakan sangat merindukan tekanan berat dalam perebutan gelar juara dunia.

“Tahun lalu, aku juga merindukan beberapa tekanan dan tekanan positif dalam perebutan gelar juara dunia. Tekanan itu akan selalu jadi sesuatu yang perlu kamu coba dan nikmati. Aku rasa, tiap atlet harus melakukan itu,” kata Marquez dilansir Crash.

Baca Juga: 5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGP

2. Berambisi untuk kembali meraih gelar juara dunia

pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (motogp.com)

Marc Marquez punya ambisi kuat untuk meraih gelar juara dunia di MotoGP 2023. Sebab, ia ingin kembali membuat Honda berada di papan atas usai 3 tahun puasa gelar.

”Tentunya, kami belum memulai musim ini (MotoGP 2023). Namun, kami berbicara tentang sejarah dari tim dan kami harus berjuang untuk gelar juara dunia.

Kami akan melihatnya saat balapan. Namun, hari ini, kami berbicara tentang gelar juara dunia dan kami juga mengharapkannya baik itu untukku atau Joan (Mir),” ujar Marquez lagi.

3. Honda harus berbenah

potret motor Honda di MotoGP 2023 (motogp.com)

Honda punya pekerjaan berat di MotoGP 2023. Hal tersebut disebabkan performa mereka yang menurun drastis di MotoGP musim lalu.

Di MotoGP 2022, motor Honda juga sering mengalami masalah. Bahkan, Honda jadi satu-satunya tim yang saat itu tak pernah menang balapan. 

Pada tes pramusim yang digelar di Malaysia beberapa minggu lalu, performa Honda terbilang kurang memuaskan. Sebab, pada hari terakhir tes, Marc Marquez hanya mampu finis di posisi ke-10.  

Jika ingin kembali bersaing di papan atas, Honda harus segera berbenah. Apalagi, saat ini, Marquez sudah pulih dari cedera sehingga bisa bersaing demi gelar juara dunia.

4. Optimistis dengan hasil tes pramusim terakhir di Portugal

pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (motogp.com)

Sebelum balapan pembuka dimulai, para tim MotoGP harus merampungkan tes pramusim terakhir. Tes tersebut digelar pada 11—12 Maret mendatang di Sirkuit Portimao, Portugal.

Usai mendapat hasil kurang maksimal pada tes pramusim di Malaysia, Marc Marquez yakin bahwa Honda bisa meraih hasil positif pada tes pramusim terakhir di Portugal. Sebab, ia yakin Honda akan membenahi semua kekurangan pada motornya.

“Aku percaya bahwa apa yang kami punya di Malaysia akan sedikit berbeda dengan apa yang kami akan punya di Portimao. Sebab, Honda akan bekerja keras dan aku yakin bahwa mereka akan membuat kemajuan lainnya,” ujar Marquez.

Baca Juga: Alonso Lopez Masuk Radar MotoGP 2024, Pembalap Potensial Moto2!

Verified Writer

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa HI yang suka menulis apapun yang ada di dekatnya, terutama seputar olahraga dan juga atlet.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya