5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGP

Pernah meraih kemenangan terbanyak pada 2012

Dani Pedrosa salah satu pembalap MotoGP tersukses. Ia lahir pada 28 September 1985 di Sabadell, Spanyol. Ayahnya bernama Antonio Pedrosa, sedangkan ibunya bernama Basilia Ramal.

Selama kariernya di MotoGP, Pedrosa telah mencetak banyak prestasi. Hal itu dibuktikan dengan raihan 31 kemenangan dan 112 podium sejak debutnya pada 2006. 

Meski begitu, Dani Pedrosa tak pernah sekali pun jadi juara dunia. Sebab, prestasi tertinggi yang pernah diraih ialah runner-up di MotoGP 2010 dan 2012. Hal itu membuat Pedrosa dijuluki sebagai juara tanpa mahkota.

Selain dijuluki sebagai juara tanpa mahkota, masih ada fakta menarik tentang pembalap berusia 37 tahun tersebut. Untuk itu, simak fakta Dani Pedrosa di bawah ini!

1. Pernah meraih banyak prestasi di ajang junior series

5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGPmantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa (motogp.com)

Dani Pedrosa mengawali karier balap motornya di ajang junior series bernama Movistar Activa Cup pada 1999. Usai memperoleh hasil gemilang, Pedrosa pun naik kelas ke ajang balap motor dunia kategori 125 cc pada 2001. 

Di ajang balap motor tersebut, Pedrosa berhasil jadi juara dunia pada 2002 dan 2003. Pada 2004, ia pun kembali naik kelas ke ajang balap motor kategori 250 cc dan berhasil jadi juara dunia pada 2004 dan 2005.

2. Langsung meraih kemenangan pertama pada debutnya di MotoGP

5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGPmantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa (motogp.com)

Usai meraih prestasi gemilang di ajang junior series, Dani Pedrosa naik kelas ke ajang MotoGP pada 2006. Saat itu, ia bergabung bersama Honda.

Pada debutnya, Pedrosa langsung berhasil menunjukkan performa gemilang. Sebab, pada balapan ke-4 di MotoGP China, Pedrosa berhasil memenangi balapan pertamanya di MotoGP. 

Pencapaian tersebut membuat Pedrosa menyandang predikat sebagai pembalap termuda yang menang balapan di MotoGP. Sebab, saat itu, usianya baru menginjak 20 tahun.

Baca Juga: Augusto Fernandez Senang dengan Bantuan Mika Kallio dan Dani Pedrosa

3. Selalu setia bersama Honda

5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGPpotret Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi (dari kiri ke kanan) (motogp.com)

Dani Pedrosa dikenal sebagai pembalap yang setia bersama Honda. Sebab, sejak debutnya di ajang balap motor, ia selalu membela tim yang sama. 

Pada 2001 hingga 2003, Pedrosa bergabung bersama Telefonica Movistar Honda junior untuk berlaga di ajang balap motor kategori 125 cc. Kemudian, pada 2004, Pedrosa membela Telefonica Movistar Honda senior untuk berlaga di ajang balap motor 250 cc hingga 2005.

Saat menjalani balapan terakhirnya di MotoGP Valencia 2021, Pedrosa juga masih membela tim yang sama. Saat itu, ia membela Honda bersama Marc Marquez.

4. Pernah meraih kemenangan terbanyak pada 2012

5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGPmantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa (motogp.com)

Musim 2012 jadi musim terbaik Dani Pedrosa di MotoGP. Saat itu, Pedrosa berhasil meraih 7 kemenangan dari 18 balapan. Pencapaian itu membuatnya berhasil jadi pembalap dengan raihan kemenangan terbanyak di MotoGP 2012. 

Sayangnya, saat itu, Pedrosa belum mendapat kesempatan untuk jadi juara dunia. Sebab, ia harus puas mengakhiri musim di posisi ke-2 klasemen akhir pembalap dengan raihan 332 poin. Jumlah poin tersebut hanya berselisih 18 poin dari sang juara dunia, Jorge Lorenzo, yang berhasil mengakhiri musim dengan raihan 350 poin.

5. Jadi andalan Honda di MotoGP 2015

5 Fakta Dani Pedrosa, Sang Juara Tanpa Mahkota di MotoGPmantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa (motogp.com)

Di MotoGP 2015, Dani Pedrosa kembali berhasil menunjukkan performa gemilang. Sebab, saat itu, ia berhasil menyumbang enam kemenangan untuk Honda. Pencapaian tersebut membuatnya diandalkan tim untuk bersaing meraih gelar juara dunia. 

Sayangnya, Pedrosa lagi-lagi gagal untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Sebab, Pedrosa mengalami kecelakaan di MotoGP San Marino yang membuatnya harus absen di beberapa balapan karena cedera.

Pedrosa pun harus puas mengakhiri musim di posisi ke-4 klasemen pembalap dengan raihan 206 poin. Sementara itu, Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia keduanya dengan raihan 330 poin.

Dani Pedrosa sudah tak lagi mengaspal di ajang MotoGP. Sebab, ia memutuskan untuk pensiun pada akhir 2018 setelah melakoni musim terakhirnya bersama Honda. Namun, saat ini, Pedrosa telah bergabung bersama Red Bull KTM sebagai pembalap tes.

Baca Juga: Dani Pedrosa Buka-Bukaan tentang Kelemahan KTM

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara Photo Verified Writer Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa HI yang suka menulis apapun yang ada di dekatnya, terutama seputar olahraga dan juga atlet.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya