TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enea Bastianini Ingin Tampil Ciamik Usai Jeda Paruh Musim 2022

Komitmen Enea Bastianini untuk tampil konsisten

Enea Bastianini (instagram.com/bestia23)

Nama Enea Bastianini jadi favorit penantang gelar juara dunia MotoGP 2022 usai meraih kemenangan di Sirkuit Le Mans, Prancis. Ia jadi pembalap pertama yang mendulang 3 kemenangan dari 7 seri yang sudah berjalan saat itu. 

Sayangnya, dewi fortuna tidak berpihak kepadanya pada empat seri berikutnya. Bastianini mendapat berbagai macam kendala yang membuatnya kerap kesulitan saat membalap. 

Ia turun ke urutan lima klasemen sementara pada akhir paruh musim pertama 2022. Meski begitu, Bastianini berkomitmen untuk memperbaiki performanya pada paruh kedua musim 2022. Bagaimana persiapan Enea Bastianini mengawali paruh kedua MotoGP 2022?

1. Persaingan ketat para jawara 

ilustrasi balap MotoGP (instagram.com/hrc_motogp)

Para jawara bercokol di urutan lima besar klasemen sementara MotoGP 2022. Dari lima pembalap teratas, ada 2 nama lain yang juga mengemas 3 kemenangan selain Enea Bastianini, yakni Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.

Selain mereka bertiga, ada Aleix Espargaro dan Johann Zarco yang rutin berdiri di atas podium. Kedua pembalap itu akan meramaikan persaingan para pembalap di atas lintasan pada paruh kedua musim 2022. 

Baca Juga: 5 Podium Milik Enea Bastianini di Kelas MotoGP, Selalu Tampil Buas

2. Tiga kemenangan Enea Bastianini  

Enea Bastianini dan Jack Miller (instagram.com/ducaticorse)

Tidak ada yang menduga jika Enea Bastianini akan tampil sangat gemilang musim ini. Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia yang digadang-gadang jadi point of view musim ini belum memperlihatkan potensi terbaiknya hingga GP Prancis. 

Di saat mereka masih berkutat dengan motor masing-masing, Enea Bastianini mengunci kemenangan ketiganya di Sirkuit Le Mans. Ia pun mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen dari tujuh balapan yang sudah digelar.

3. Hasil paruh pertama masih jauh dari ekspektasi 

Enea Bastianini (instagram.com/bestia23)

Sayangnya, pembalap berjuluk La Bestia itu tidak konsisten. Dari kemenangan terakhirnya di Le Mans, finis terbaik Bastinini ialah urutan kesepuluh di Sachsenring.

Ia tercatat 3 kali kecelakaan, 2 kali urutan ke-11 dan ke-10, dan 1 kali urutan ke-8 dari sebelas balapan. Torehan itu masih jauh dari bayangan peraih gelar juara dunia pembalap.

4. Jeda paruh musim jadi momen refleksi 

Enea Bastianini (instagram.com/gresiniracing)

Kendati demikian, Bastianini sadar dengan kekurangannya pada paruh pertama MotoGP 2022. Oleh karena itu, ia ingin membuktikan diri bahwa dirinya bisa memperbaiki catatan buruknya pada paruh kedua.

“Akhirnya dimulai lagi. Jeda paruh musim sangat berguna untuk kembali membuat rencana dan menganalisis kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi,” kata Bestia dikutip Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Jelang GP Inggris, Enea Bastianini Siap Taklukkan Silverstone

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya