Fabio Quartararo Mendapat Durian Runtuh kendati Sulit Menyusul

2. Performa Fabio Quartararo terbilang ciamik di Prancis 

Pembalap 23 tahun itu tampil impresif sejak sesi latihan bebas. Dari empat sesi, El Diablo selalu menjadi lima pembalap tercepat. Hanya sesi latihan bebas kedua (FP2) ia terlempar ke posisi enam waktu gabungan hari pertama.

Pada sesi FP4, ia berhasil keluar sebagai pembalap tercepat. Hasil itu memboyongnya lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Saat melakoni Q2, ia mencatatkan waktu 1 menit 30,609 detik. Pembalap Monster Energy Yamaha itu tertinggal 0,238 detik dari Francesco Bagnaia yang meraih pole position.

3. Fabio Quartararo merupakan pembalap favorit di Sirkuit Le Mans 

Juara dunia MotoGP 2021 itu menjadi salah satu pembalap favorit yang digadang-gadang akan meraih kemenangan. Kendati tidak memulai dari grid terdepan, ia punya kecepatan yang cukup konsisten sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Sayangnya, ia tidak memulai balapan dengan baik. Quartararo disusul beberapa pembalap dan terlibat pertarungan sengit pada lap awal. Hal itu membuatnya kesulitan untuk mendekati grup terdepan.

4. Fabio Quartararo kesulitan menyalip lawan

Pada saat balapan, Fabio Quartararo mengaku kesulitan untuk menyalip lawan. Ia sudah berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. 

Pembalap Prancis itu memang kesulitan, tetapi ia beruntung. Quartararo mendapat keberuntungan itu dari tiga pembalap yang terjatuh.

“Saya sama sekali tidak merasa senang dengan balapan. Saya melihat tiga tabrakan di depan saya. Jadi, posisi saya sebenarnya bukan urutan keempat, tetapi lebih jauh ke belakang,” ucap Quartararo dikutip Crash.