Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Leopard Racing merupakan tim papan atas di kelas Moto3. Sejak bergabung pada 2015, Leopard langsung menyabet gelar juara dunia dengan pembalapnya Danny Kent. Gelar demi gelar yang diraih oleh tim membuat tim makin disegani.
Kabar terbaru yang membuat garasi MotoGP gempar adalah hengkangnya pabrikan Suzuki dari kejuaraan balap. Apabila hal itu menjadi kenyataan, Leopard Racing memiliki kesempatan untuk mengisi kekosongan itu.
1. Pembalap MotoGP yang pernah bersama Leopard Racing
Fabio Quartararo dan Joan Mir (instagram.com/le0pardracing) Leopard memulai musim debut pada 2015. Sejak itu, tim yang identik dengan warna sky blue leopard itu menjadi salah satu tim yang disegani.
Para pembalap kelas utama saat ini sempat berkarier di sana. Mereka di antaranya, Joan Mir, Enea Bastianini, dan Fabio Quartararo. Pada 2016, Joan Mir meraih Rookie of the Year. Pada 2017, Mir menjadi juara dunia Moto3.
Baca Juga: Espargaro: Aprilia Punya Peluang Jadi Juara MotoGP 2022
2. Tim penantang gelar juara dunia Moto3 2022
Dennis Foggia dan Tatsuki Suzuki (instagram.com/le0pardracing) Saat ini, Leopard Racing memiliki dua pembalap, yaitu Dennis Foggia dan Tatsuki Suzuki. Tahun lalu, Dennis Foggia adalah runner-up di kelas Moto3.
Dennis Foggia memulai musim 2022 dengan cemerlang. Pembalap muda Italia itu sudah mengkoleksi tiga podium. Saat ini, ia berada di urutan kedua klasemen pembalap dengan total 82 poin. Foggia tertinggal 21 poin dari Sergio Garcia (Gaviota GASGAS Aspar Team) yang telah mengkoleksi 103 poin.
3. Keinginan untuk turun di kelas utama MotoGP
Leopard Racing 2022 (instagram.com/le0pardracing) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Leopard Racing sudah lama menyimpan mimpi ikut bersaing di kelas utama. Tahun ini, mereka harus merelakan mimpinya diambil Mooney VR46 Racing Team setelah hengkangnya tim Esponsorama.
Direktur teknis Leopard, Christian Lundberg, mengatakan bahwa mereka akan menunggu perkembangan situasi terkait hengkangnya Suzuki dari MotoGP.
“Saya pikir Suzuki bisa pergi semudah itu karena kontraknya berakhir hingga tahun 2026. Bila tempat itu kosong, kami akan sangat senang,” ucap Lundberg dikutip Motorsport-total.
4. Keputusan final ada ditangan Dorna Sport
garasi MotoGP (instagram.com/motogp) Lundberg mengatakan bahwa timnya memiliki keseriusan untuk tampil di kelas utama. Tahap diskusi sudah dilakukan antara pihak tim dan Dorna Sport.
“Kami sudah menjelaskan beberapa waktu lalu tentang keinginan masuk ke MotoGP. Masalahnya adalah kami tidak tahu berada di urutan berapa tim kami di dalam daftar,” kata Lundberg.
Baca Juga: 5 Pembalap Asal Jepang yang Pernah Perkuat Suzuki di Era MotoGP