TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasang Surut Francesco Bagnaia pada Awal MotoGP 2024

Dua kali menang

potret Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Francesco Bagnaia melewati empat seri dengan susah payah pada MotoGP 2024. Juara dunia beruntun MotoGP 2022 dan 2023 itu dua kali meraih kemenangan dengan sisanya berujung kurang optimal.

Kondisi ini bertolak belakang dengan musim lalu. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mampu mengunci 4 kemenangan dalam 4 seri dengan 2 main race dan 2 sprint race pada 2023.

Sementara, musim ini, Bagnaia sempat memenangkan main race di Qatar. Namun, ia kurang optimal pada dua seri berikutnya sebelum menang lagi di Spanyol. Jika diperhatikan, pembalap yang akrab disapa Pecco itu tampaknya belum menemukan pengaturan terbaik motor anyar Ducati Desmosedici GP24.

Pada sprint race di Circuito de Jerez - Angel Nieto, Spanyol, pada 27 April 2024, Pecco bahkan menyelesaikan balapan lebih awal. Ia terlibat insiden yang juga menyeret Brad Binder dan Marco Bezzecchi. Pecco terjepit di antara kedua pembalap dan terpelanting dari atas motor.

Meski begitu, kegagalan Pecco dijawab dengan kemenangan impresif pada sesi main race di Jerez. Ia naik ke peringkat kedua, tertinggal 17 poin dari rekan sesama Ducati, Jorge Martin.

Berikut rangkuman empat seri pertama Francesco Bagnaia di MotoGP 2024 itu.

1. Jalan mulus Francesco Bagnaia di Qatar

potret Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Francesco Bagnaia mengaku puas dengan performa di GP Qatar. Meski finis di urutan keempat pada sprint race, ia berhasil menjawab keraguan dengan meraih kemenangan pada main race. Bagnaia mencoba mengubah strategi dengan tampil lebih agresif sejak putaran pertama.

Strategi tersebut berjalan lancar. Usai memimpin balapan, ia konsisten menjaga jarak. Hingga balapan selesai, posisi Pecco tak terganggu Brad Binder dan Jorge Martin yang menyusul di posisi kedua dan ketiga.

“Aku sangat berterima kasih kepada tim karena telah bekerja keras sepanjang malam. Kami melakukan improvisasi mencari pengaturan untuk balap. Secara keseluruhan, ini adalah awal yang baik untuk memulai musim,” kata Francesco Bagnaia dikutip Crash.

2. Kecewa tak membawa poin pada main race di Portugal

Francesco Bagnaia pada sesi wawancara di Portugal (instagram.com/pecco63)

Berbekal kemenangan pertama di Qatar, Francesco Bagnaia datang dengan penuh determinasi ke Portugal. Apalagi, ia punya rekan jejak baik di Portugal 2023 saat menyapu bersih kemenangan via sprint race dan main race. Sayangnya, pembalap bernomor motor 1 ini hanya mampu finis di posisi keempat pada sprint race

Alih-alih comeback, Pecco hanya bisa meratapi nasib usai bertabrakan dengan Marc Marquez pada main race. Insiden tersebut terjadi saat Marquez mencoba menyalip, tetapi sedikit melebar. Pecco berusaha masuk dari sisi dalam dan tak menyangka Marquez akan cepat kembali ke racing line hingga akhirnya bertabrakan. 

Berdasarkan hasil analisa Race Director, insiden yang melibatkan kedua juara dunia MotoGP itu dianggap sebagai racing incident. Keduanya tak mendapat penalti. Kejadian ini membuat Pecco sangat terpukul. 

“Ini membuat saya marah. Akan tetapi, ini adalah racing incident. Aku marah karena aku tak membawa poin,” kata Bagnaia.

Baca Juga: Jorge Martin Kecewa Gagal Finis di Main Race MotoGP Spanyol 2024

3. Getaran motor membuat Francesco Bagnaia kesulitan di COTA

potret Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Francesco Bagnaia tak mampu bicara banyak di Circuit of the Americas. Anak didik Valentino Rossi ini mengakhiri sprint race di posisi kedelapan. Permasalahan utama yang dialami Pecco adalah kehilangan cengkeraman ban belakang sehingga tak bisa tampil optimal.

Masalah itu berlanjut pada sesi main race. Ia hanya mampu memaksimalkan potensi yang ia miliki selama enam putaran. Bagnaia merasa getaran pada sisi kiri sangat menganggu dan membuatnya kesulitan sepanjang balapan. Saat chequered flag berkibar, Pecco hanya mampu finis di posisi kedelapan.

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something. Jika ada pertanyaan: rizkizuwandono@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya