TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun Depan, F1 Tak Akan Digelar di Inggris

Buntut dari gagalnya negosiasi pengelola sirkuit Silverstone dan penyelenggara F1

en.wikiaquitectura.com

Grand Prix Formula One (F1) seri Inggris yang rencananya akan dihelat pada akhir pekan ini nampaknya akan menjadi gelaran terakhir di negeri para raja tersebut. Penggemar F1 mulai musim depan terancam tidak dapat menyaksikan Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone. Hal ini disebabkan belum tercapainya persetujuan antara pemilik sirkuit dengan pihak penyelenggara balapan F1.

en.wikiaquitectura.com

Belum adanya deal tersebut adalah sebagai akibat dari pengajuan klausul rehat (break clause) yang diajukan oleh British Racing Driver's Club (BRDC) selaku pemilik sirkuit. Jika disetujui, sirkuit yang berbasis di Northhamptonshire Inggris itu akan absen dalam dua musim ke depan.

Baca juga: Tak Laris Lagi, F1 akan Dijual, Benarkah?

Disebabkan biaya yang terlalu tinggi.

f1paddockpass.com

Dilansir dari independent.co.uk, klausul rehat yang diajukan oleh pengelola sirkuit itu disebabkan antara lain oleh biaya penyelenggaraan yang naik hingga lima persen setiap tahunnya. Biaya balapan jet darat itu awalnya hanya 16 juta pounds di musim ini, naik menjadi 25 juta poundsterling pada tahun 2026 nanti.

Kendala lain adalah bahwa sirkuit Silverstone bukanlah sirkuit F1 lainnya yang mendapat dukungan pemerintah. "Keputusan ini diambil karena secara finansial kami tidak layak untuk mengadakan Grand Prix Inggris sesuai ketentuan kontrak saat ini. Kami mengalami kerugian sebesar £ 2.8m pada tahun 2015 dan £ 4.8m di tahun 2016. Kami memperkirakan akan kehilangan jumlah yang sama tahun ini," kata ketua BRDC, John Grant.

Liberty Media sendiri telah menggelar pembicaraan dengan BRDC selaku pemilik Silverstone. Walaupun demikian, pihak BRDC tdak menutup kemungkinan untuk kembali menyelenggarakan balapan. "Harapan kami akan ada sebuah kesepakatan masih dapat dicapai, sehingga kami dapat memastikan kelanjutan masa depan yang layak secara finansial untuk Grand Prix Inggris di Silverstone selama waktu yang akan datang."

Baca juga: Dunia Akan Selalu Ingat 5 Kecelakaan F1 Paling Tragis Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya