Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Fabio Quartararo mengakui kehebatan Enea Bastianini. Meski hanya rider tim satelit, juara dunia bertahan itu menganggap Bastianini sebagai pemimpin tak resmi untuk tim Ducati, bukan Francesco Bagnaia atau Jack Miller.
Penampilan Bastianini pada awal musim memang mengesankan. Menggeber Desmosedici GP21, pembalap tim Gresini Racing itu bisa merebut dua kemenangan dan menjadi pemuncak klasemen sementara. Selisihnya sekitar 30 poin dengan Jack Miller yang menjadi pembalap Ducati terbaik yang memacu Desmosedici GP22.
1. Enea Bastianini bisa menjadi penantang gelar juara dunia
Enea Bastianini dari tim Gresini Racing (motogp.com) Fabio Quartararo dan Yamaha tak bisa lagi menganggap enteng Bastianini. Kini Quartararo dan timnya melihat pembalap berjuluk The Beast itu sebagai ancaman nyata dalam perebutan gelar juara dunia.
“Aku menganggapnya sebagai ancaman serius (untuk perebutan gelar),” kata juara dunia MotoGP musim 2021 ini seperti dikutip The Race.
Baca Juga: Enea Bastianini Makin Percaya Diri karena Menang 2 Kali di MotoGP 2022
2. Kemampuan balap Bastianini meningkat drastis
Enea Bastianini (motogp.com) Performa Enea Bastianini meningkat drastis daripada musim lalu. Saat menjadi rookie, Bastianini hanya merebut 2 podium. Musim ini, dalam empat seri balapan yang sudah berlangsung, Bastianini sudah merebut 2 kemenangan.
“Tahun lalu ia super cepat, tetapi jelek saat sesi kualifikasi. Namun, tahun ini ia bagus di sesi kualifikasi dan juga sangat cepat saat balapan. Hanya Bastianini satu-satunya pembalap Ducati yang membalap seperti itu,” kata Quartararo dilansir The Race.
3. Bastianini jadi pembalap terbaik Ducati
Enea Bastianini (motogp.com) Bastianini pantas menjadi ancaman baru bagi pembalap lain. Fabio Quartararo bahkan memuji performa Bastianini pada empat seri balapan terakhir.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Ia sangat kuat di semua balapan. Di Argentina ia sedikit kesusahan, tetapi di Indonesia ia juga sangat cepat. Bastianini sudah menang dua kali, ia juga bisa saja finis di podium pada salah satu balapan lainnya. Jadi, saat ini aku melihatnya sebagai pemimpin tim Ducati,” kata El Diablo.
4. Bastianini punya reputasi balapan yang bagus
Enea Bastianini (motogp.com) Memasuki seri balapan di Eropa, Fabio Quartararo juga tahu bahwa ancaman dari The Beast akan semakin nyata. Dua podium di Misano taun lalu jadi bukti bahwa Bastianini bisa sangat menyusahkan bagi perebutan gelar juara.
“Caranya membalap sudah sangat bagus. Ia punya reputasi sebagai pembalap yang bisa mengatur ban, yang selalu super cepat. Sejujurnya aku tak mengira ia akan jadi yang terbaik di Ducati, tetapi ia sudah melakukan langkah yang hebat,” kata Quartararo dikutip The Race.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2022: Enea Bastianini Memimpin