Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Franco Morbidelli percaya bahwa musim 2022 berakhir dengan happy ending baginya. Jika melihat progres penampilannya, maka klaim pembalap asal Italia ini tak berlebihan. Ia memang sempat berada di barisan depan pada dua seri terakhir, Malaysia dan Valencia.
Meski begitu, performanya pada babak akhir tak menghilangkan fakta bahwa ia menjadi pembalap tim pabrikan Yamaha yang mencetak poin terendah pada era MotoGP. Seperti apa perjalanan balap Morbidelli pada 2022?
1. Franco Morbidelli raih poin minimal
Franco Morbidelli (motogp.com) Sepanjang musim, Morbidelli hanya finis di posisi 10 besar sebanyak 3 kali. Pertama, saat seri GP Indonesia (P7), lalu di GP Malaysia dan Valencia (P10). Saat di Malaysia, Morbidelli dihukum penalti sehingga turun satu posisi dan tercatat finis P11.
Pada akhir klasemen, pria kelahiran Roma ini hanya menempati peringkat ke-19 dengan raihan 42 poin. Tertinggal jauh dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang menjadi runner-up dengan raihan 248 poin.
Baca Juga: Masalah Franco Morbidelli di MotoGP 2022, Pelik!
2. Tetap senang dengan adanya progres
Franco Morbidelli (motogp.com) Performa Franco Morbidelli terlihat membaik pada beberapa seri terakhir. Ia mulai berada di barisan depan saat sesi latihan bebas dan kualifikasi di Malaysia. Di grid balap Sirkuit Sepang, Morbidelli memulai barapan dari P7 sementara Quartararo dari P12.
Oleh karena itulah GP Malaysia disebut sebagai akhir pekan terbaik untuk Morbidelli. Di sinilah satu-satunya tempat ia bisa menjadi pembalap Yamaha terdepan.
“Aku senang dengan perubahan yang bisa aku lakukan. Aku senang bagaimana Yamaha bekerja dekat denganku, aku juga senang betapa kru begitu dekat denganku. Ini adalah musim yang sulit, tetapi menurutku berakhir happy ending,” kata Morbidelli dikutip The Race.
3. Yamaha tak begitu puas dengan performa Franco Morbidelli
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli terjatuh di Sirkuit Assen, Belanda. (motogp.com) Franco Morbidelli harus bisa membuktikan kepada Yamaha bahwa ia masih bisa memberikan hasil maksimal untuk 2023 nanti. Berbeda dengan Morbidelli, Lin Jarvis agak kecewa dengan penampilannya sepanjang musim 2022.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Mengecewakan bagi Franky, karena ia tak pernah benar-benar (maksimal). Dalam beberapa balapan terakhir, kami melihat ia punya masa depan yang menjanjikan. Akan tetapi, jujur saja, kualifikasi ke-19 bukanlah yang kami harapkan. Bukan juga yang ia harapkan. Jadi, (hasil) itu tak baik,” kata Lin Jarvis dilansir The Race.
Lin Jarvis merujuk pada hasil klasemen akhir. Pada klasemen balapan maupun kualifikasi BMW M Award, Morbidelli bertengger di peringkat ke-19.
4. Hasil balap Franco Morbidelli di MotoGP 2022
Franco Morbidelli (motogp.com) Nasib Franco Morbidelli dalam 2 tahun terakhir memang sedang tak mujur. Morbidelli sempat didera cedara lutut pada pertengahan 2021.
Setelah pulih, ia harus berhadapan dengan proses adaptasi motor yang tak mudah. YZR-M1 menjadi lebih agresif pada pengereman dan pengaplikasian throttle. Hanya Quartararo yang bisa melaju kencang di atas Yamaha.
Berikut ini hasil balap Franco Morbidelli sepanjang 2022:
- GP Qatar: P11;
- GP Indonesia: P7;
- GP Argentina: DNF;
- GP Amerika : P16;
- GP Portugal: P13;
- GP Spanyol: P15;
- GP Prancis: P15;
- GP Italia: P17;
- GP Catalunya: P13;
- GP Jerman: P13;
- GP Belanda: DNF;
- GP Inggris: P15;
- GP Austria: DNF;
- GP San Marino: DNF;
- GP Aragon: P17;
- GP Jepang: P14;
- GP Thailand: P13;
- GP Australia: DNF;
- GP Malaysia: P11; dan
- GP Valencia: P10.
Baca Juga: Respons Insiden Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli Colek Kapitalisme