TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joan Mir Kehilangan Konsistensi di MotoGP 2022, 5 Kali Gagal Finis!

Pembalap Suzuki Ecstar ini diterpa paceklik poin

Joan Mir (motogp.com)

Joan Mir terkenal sebagai pembalap yang punya konsistensi tinggi. Tengok saja penampilannya pada musim 2020. Hanya sekali menang, pembalap tim Suzuki Ecstar itu bisa merebut gelar juara dunia MotoGP.

Sayangnya, konsistensi Joan Mir seakan memudar pada musim 2022. Setelah melakoni 12 balapan, Mir kerap kali tak menuntaskan balapan dengan berbagai alasan.

1. Mir sejatinya terkenal dengan konsistensinya

Joan Mir (instagram.com/joanmir36official)

Saat menjadi juara dunia MotoGP 2020, bukan berarti Mir selalu mendapatkan poin. Sebelum merebut gelar yang ia rayakan di Valencia, pembalap asal Spanyol itu faktanya terjatuh 2 kali di Spanyol dan Republik Ceko. Namun, pada mayoritas balapan, ia sering kali finis di posisi lima besar.

Untuk musim 2021, konsistensi Mir pun layak dipuji. Walau tak pernah menang, ia kerap finis mendulang poin. Dari 18 balapan yang dilombakan, rider Suzuki ini hanya 2 kali did not finish (DNF) di seri Prancis dan seri Emilia-Romagna.

Baca Juga: Kendala Ban Menyulitkan Alex Rins dan Joan Mir di MotoGP 2022 Inggris

2. Sudah 5 kali DNF pada musim 2022

Joan Mir terjatuh di area run-off. (motogp.com)

Performa Joan Mir berubah drastis pada musim 2022. Konsistensi yang menjadi kekuatannya seakan menguap tak berbekas.

Baru berkompetisi dalam 12 balapan, Mir sudah DNF sebanyak 5 kali. Parahnya, 5 kali DNF itu terjadi pada 8 balapan terakhir yang dikompetisikan.

3. Sejak Suzuki mengumumkan hengkang dari MotoGP, performa pembalapnya memang menurun

Joan Mir (motogp.com)

Ada alasan penting kenapa Joan Mir berubah tampil inkonsisten. Penyebabnya ya pabrikan Suzuki sendiri.

Mei 2022 jadi masa suram untuk segenap tim Suzuki Ecstar. Usai menjalani tes tengah musim di Sirkuit Jerez, beredar kabar bahwa pabrikan Hamamatsu akan mundur dari ajang Grand Prix mulai musim 2023.

Kabar resmi keputusan tersebut baru mengudara saat gelaran MotoGP Prancis. Bak efek domino, sejak saat itu performa balap Joan Mir menurun drastis.

Di Prancis ia terjatuh, disusul dengan kecelakaan di Italia, Jerman, dan terakhir di Inggris. Semuanya terjadi ulah kombinasi kesalahan strategi atau kelalaian sendiri. Berbeda dengan kecelakaan sebelumnya di Portugal, Mir terjatuh karena terlibat kecelakaan dengan Jack Miller.

4. Terjatuh di Silverstone cukup mengejutkan Joan Mir

Joan Mir (motogp.com)

Pada seri MotoGP Inggris, Minggu (7/8/2022), Mir tak menduga dirinya akan menyudahi balapan di pinggir lintasan Silverstone. Padahal ia punya ritme balap yang solid dan bisa mendekati grup depan pemimpin balapan.

Mir sedang berada di posisi ke-7 saat terjatuh. Masalah ban depan jadi penyebab utama ia kehilangan kendali motor dan meluncur ke luar trek. Kerusakan pada GSX-RR tak memungkinkannya untuk kembali mengaspal.

“Temperatur (hari Minggu) lebih tinggi daripada hari Jumat dan Sabtu. Membalap dalam grup, tekanan pada ban pun menjadi terlalu tinggi. Ban depan pasti lebih panas dari yang aku perkirakan. Akhirnya aku kehilangan stabilitas saat pengereman, itu sebabnya aku jatuh,” beber rider asal Kepulauan Balearic, Spanyol, dilansir Motosan.

Baca Juga: Joan Mir Merasa Keberuntungannya Hilang di MotoGP Musim Ini

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya