TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Kamera On Board di Motor MotoGP

Bakal ada yang baru, kamera bahu di baju pembalap

Kamera On Board (motogp.com)

MotoGP adalah kompetisi balap motor yang paling terkenal. Sudah ada sejak 1949, MotoGP memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.

Setiap tahunnya, MotoGP menyelenggarakan hingga 18 balapan di belasan negara dan empat benua. Adu cepat di lintasan ini menjadi tontonan yang menarik bagi penggemar balap.

Agar bisa disaksikan dengan lebih seru, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP menggunakan kamera on board yang dipasang di setiap motor pembalap. Ini untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih nyata. Berikut ini lima hal yang perlu kamu tahu tentang kamera on board di motor MotoGP.

1. Sudah digunakan sejak 1985

Randy Mamola (motogp.com)

Pada 1985 di GP Belanda, Randy Mamola mengendarai motor pertama yang dilengkapi dengan kamera on board. Kamera yang ditanam di motor Honda itu menghadirkan tayangan yang sebelumnya tak pernah ada.

Pada tahap berikutnya, Dorna bekerja sama dengan para pabrikan menjadikan kamera on board sebagai bagian dari komponen motor. Setelah tercapai kesepakatan dengan Motorcycle Sports Manufacturers Association (MSMA), mulai tahun 1998 setiap motor MotoGP harus memiliki kamera on board.

Baca Juga: Yuk Rasakan Langsung Sensasi Balap Aprilia dan Moto Guzzi

2. Bobot kamera yang tambah ringan

berat kamera on board (motogp.com)

Sejak 2002 hingga 2006, Dorna dan tim risetnya berupaya untuk menggunakan kamera yang lebih ringan. Berat setiap komponen yang ada dalam motor MotoGP memang akan mempengaruhi performa motor.

Pada 2003, MotoGP bekerja sama dengan Visilink/Gigawave untuk mengatasi masalah bobot kamera. Kerja sama ini berhasil memangkas hingga setengah berat kamera on board.

Dari yang sebelumnya menggunakan dua kamera, kini setiap motor bisa membawa hingga empat kamera on board. Bahkan pada 2015, kamera yang digunakan bisa 17 kali lebih ringan. Jika tahun 1985 bobot kamera mencapai 1,3 kg, kini bobotnya hanya sekitar 80 gr.

3. Kamera on board beresolusi tinggi

kamera on board (motogp.com)

Pada 2011, Dorna dan MotoGP menjadi yang pertama kali menayangkan video kualitas 1080i secara langsung dari motor. Kualitas ini mampu memberikan gambar yang lebih jelas sehingga sensasi dan pengalaman menonton semakin nyata.

Inovasi kamera on board tidak berhenti sampai di situ. Pada 2015, MotoGP menggunakan teknologi kamera 360 derajat Gyroscopic yang bisa menangkap aksi para pembalap dengan lebih dramatis. Dibandingkan kamera yang digunakan pada motor Randy Mamola puluhan tahun sebelumnya, kamera ini tentu menghasilkan gambar yang lebih tajam.

4. Ada empat kamera terpasang di motor

kamera on board (live-production.tv)

Setidaknya ada empat kamera on board yang terpasang di motor MotoGP. Karena kamera-kamera ini lah, para penggemar balap bisa mengikuti jalannya balapan dari sudut pandang pembalap.

Empat kamera itu diletakkan di bagian-bagian yang bisa mengambil sudut tertentu. Kamera 1 diletakkan di bagian depan, berfungsi merekam bagian depan motor. Dari kamera ini bisa terlihat motor yang sedang dikejar oleh pembalap.

Kamera 2 diletakkan di bagian belakang motor dekat knalpot, berfungsi untuk merekam bagian belakang motor. Pembalap yang akan menyalip biasanya terekam dari kamera ini.

Berikutnya kamera 3 terletak di buritan dan menghadap ke punggung pembalap. Sementara itu kamera 4 terletak di bagian speedometer yang bisa merekam bagian depan dan helm pembalap.

Baca Juga: 11 Arti Bendera di Balap MotoGP, Termasuk Chequered Flag

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya