TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Deniz Oncu yang Sukses Merebut Kemenangan di Moto3, Puas!

Pembalap kelas ringan andalan Turki

Deniz Oncu (motogp.com)

Kemenangan Deniz Oncu di Moto3 Austria pada Minggu (20/8/2023) adalah kemenangan keduanya di ajang Grand Prix. Memanfaatkan kelengahan Daniel Holgado dan Ayumu Sasaki yang sedang berduel, Oncu menyalip keduanya tepat di tikungan terakhir Sirkuit Red Bull Ring. Oncu menang dengan selisih tipis 0,005 detik dari Holgado.

Kemenangan pembalap Turki ini menarik untuk dibahas. Pasalnya, Oncu sudah lama menunggu untuk tampil jadi pembalap terkuat saat balapan. Kemenangan pertamanya ia raih pada gelaran Moto3 Jerman di Sirkuit Sachsenring pertengahan Juni lalu. Bak tersengat semangat ekstra, ia makin tampil digdaya di lintasan.

Seperti apa kisah kemenangan pertama pembalap kelas ringan andalan Turki ini? Simak ulasannya!

Baca Juga: Mario Aji Tetapkan Target Tinggi di Moto3 2023

1. Deniz Oncu mengaspal di ajang Grand Prix sejak 2020, tetapi berkali-kali gagal menang

Deniz Oncu berduel dengan Izan Guevara. (motogp.com)

Deniz Oncu pertama kali mengaspal semusim penuh di Moto3 2020. Setahun berikutnya, ia baru merebut podium pertamanya dan mengoleksi total tiga podium pada akhir musim. Memasuki 2022, Oncu makin konsisten, tetapi belum bisa meraih kemenangan.

Oncu bukannya tak bisa merangsek ke barisan terdepan. Pada 2022, ia hampir saja merebut kemenangan pertamanya. Saat beraksi di seri Valencia, Oncu terlibat duel sengit dengan juara dunia Izan Guevara. Selisih keduanya hanya terpaut 0,062 detik untuk kemenangan Guevara.

Kendati begitu, Oncu selalu finis balapan pada tiap Grand Prix yang dilombakan musim itu. Hasil terbaiknya adalah tiga kali finis podium: P3 di Inggris serta P2 di Australia dan Valencia. Ia kemudian bertengger di peringkat ke-5 klasemen akhir dengan total raihan 200 poin.

2. Baru merebut kemenangan pada 2023, pecah telur

Deniz Oncu (motogp.com)

Memasuki 2023, pembalap berusia 20 tahun tersebut tak mengubur mimpinya untuk menang. Deniz Oncu sejatinya sempat mengalami kesulitan pada awal musim. Ia pernah finis di barisan belakang. Titik terang baru muncul di seri Italia saat finis P2.

Pada Grand Prix seri berikutnya di Jerman, Oncu tampil makin trengginas. Pembalap Turki terus bersaing di barisan depan dengan menempel pemimpin balapan saat itu, Ayumu Sasaki. Keduanya berjarak sekitar 12 detik dari rival di belakangnya.

Oncu dan Sasaki berduel terutama pada putaran terakhir. Oncu harus mempelajari aksi Sasaki agar bisa menyalip di tempat yang tepat. Namun, Sasaki bertahan dengan apik di banyak tikungan.

Tak mau kalah, Oncu bertahan dengan tak melakukan kesalahan. Ia tetap tenang mempelajari gerak-gerik Sasaki, membuntutinya, dan tak membiarkannya pergi. Tepat di tikungan terakhir Sirkuit Sachsenring, Oncu melancarkan serangannya sehingga membuat Sasaki tak berdaya. Oncu menang dengan selisih 0,095 detik saja dan merebut kemenangan pertamanya.

“Aku banyak kehilangan (kemenangan) pada banyak balapan dengan jarak tipis di lintasan lurus. Pada akhirnya, kali ini aku yang menang. Itu adalah klik yang aku cari,” ungkap Oncu seperti dilansir Corsedimoto.

Baca Juga: Daniel Holgado dan Diogo Moreira Cetak Sejarah di Moto3 Portugal

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya