TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lin Jarvis Kecewa Franco Morbidelli Tak Sesuai Harapan

Yamaha berharap lebih pada Morbidelli

potret Franco Morbidelli (motogp.com)

Franco Morbidelli masih belum bisa tampil maksimal pada musim 2022. Selama enam balapan terakhir, pembalap asal Italia-Brasil itu hanya pernah sekali finis di posisi sepuluh besar.

Raihan 18 poin pada klasemen sementara hanya menempatkan Franco Morbidelli pada peringkat ke-16. Selisih dengan Fabio Quartararo, rekan setimnya, yang memuncaki klasemen pun mencapai 71 poin.

Saat seri balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Morbidelli hanya mampu membawa pulang satu poin. Tak heran jika Lin Jarvis kecewa dengan performa pembalap bernomor 21 itu. Yuk, simak ulasan lengkap seputar pendapat bos Yamaha tersebut terhadap Franco Morbidelli berikut ini!

1. Franco Morbidelli pernah jadi runner up juara dunia MotoGP

potret Franco Morbidelli (motogp.com)

Pencapaian terbaik Franco Morbidelli selama berkarier di kelas premier adalah menjadi runner up kejuaraan dunia musim 2020. Penampilan Morbidelli yang konsisten membuatnya mampu mengungguli Fabio Quartararo yang tampil kuat pada awal musim.

Hasil itu jadi pertimbangan bagi Yamaha untuk mempromosikan Morbidelli sebagai pembalap tim pabrikan. Ia merupakan pilihan utama untuk menggantikan Maverick Vinales yang hengkang pada pertengahan musim 2021.

Baca Juga: Lin Jarvis Tak Menyangka Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2022

2. Performa Franco Morbidelli musim 2022 belum sesuai harapan

potret Franco Morbidelli (motogp.com)

Harapan Yamaha agar Franco Morbidelli bisa berkontribusi ternyata tak kunjung terwujud. Tahun 2021 jadi salah satu musim terburuk bagi Morbidelli lantaran ia berkutat dengan cedera berkepanjangan. 

Memasuki musim 2022, performa Morbidelli tak kunjung membaik. Alumni VR46 Racing Academy itu masih kesulitan beradaptasi dengan YZR-M1 yang dinilai tak lagi mudah dikendarai.

“Kami punya kecepatan yang baik saat pemanasan. Itu salah satu hal baik. (Namun, kondisi balapan di Sirkuit Jerez berbeda). Setelah hanya tiga putaran, suhu ban depan jauh lebih tinggi dari biasanya. Selama balapan aku tak bisa mendorong untuk seluruh putaran,” kata Morbidelli dilansir Corsedimoto.

3. Lin Jarvis kecewa dengan hasil balapan Morbidelli

potret Lin Jarvis, bos tim pabrikan Yamaha (motogp.com)

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, tak menutupi rasa kecewanya. Manajer berpengalaman asal Inggris itu merasa kecewa dengan performa salah satu pembalap tim pabrikannya. Di Sirkuit Jerez, Franco Morbidelli menyelesaikan balapan dengan selisih 27 detik di belakang Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo yang terlebih dahulu melewati garis finis.

“Itu mengecewakan, aku berharap lebih baik lagi. Morbidelli punya pengaturan motor yang bagus. Kami mengubah sesuatu pada motornya. Sejujurnya, aku berharap lebih banyak,” kata Lin Jarvis dikutip Corsedimoto.

4. Sama dengan bos Yamaha, Morbidelli pun kecewa dengan hasil yang ia dapatkan

potret Franco Morbidelli (motogp.com)

Kekecewaan Lin Jarvis sampai ke telinga Morbidelli. Pembalap berusia 27 tahun itu tak mencoba membela diri. Finis di posisi ke-15 dan hanya mengumpulkan poin yang minimal tentu jadi hasil yang tak memuaskan.

“Aku juga merasa kecewa,” ungkap Morbidelli seperti dikutip Corsedimoto.

Baca Juga: Bos Yamaha Tak Begitu Senang dengan Hasil Tim WithU RNF MotoGP

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya