Pedro Acosta Bisa Bantu Augusto Fernandez Rebut Gelar Moto2

2. Comeback yang menantang, tetapi spektakuler untuk Acosta

Sekitar 89 hari sebelum seri Aragon, Pedro Acosta mengalami cedera patah tulang paha akibat kecelakaan saat latihan. Ia pun sempat kehilangan momentum untuk tampil apik di atas lintasan. Beruntungnya, ia kini berhasil comeback.

“Ini comeback yang sulit. Di Austria itu tak buruk, tetapi di Misano menjadi sedikit rumit. Akan tetapi, kami bisa melakukannya lagi!” kata Acosta dilansir Corsedimoto.

3. Tak hanya Acosta, Augusto Fernandez pun tampil kuat di Aragon

Rekan setim Pedro Acosta yang menjadi pemuncak klasemen sementara, Augusto Fernandez, juga tampil kuat di Aragon. Ia terus berada di posisi runner-up hampir sepanjang balapan.

Hanya saja, pada babak akhir balapan, ia harus mengakui keunggulan Aron Canet (Flexbox HP40) yang mampu menyalipnya. Fernandez harus puas finis di posisi ke-3.

“Aku senang dengan podium ini karena aku bisa memperpanjang keunggulanku pada klasemen sementara. Aku ingin berjuang untuk menang dan aku memberikan segalanya sejak awal.

Sayangnya, menjelang akhir balapan, aku mulai tak merasa nyaman. Ban depan (yang aus) membuatku tak bisa menekan ke depan. Ini bukan hari yang tepat untuk mengambil risiko,” kata Fernandez dilansir Speedweek.

4. Pedro Acosta siap jika harus membantu Augusto Fernandez pada sisa musim

Ada lima Grand Prix yang tersisa hingga akhir musim. Perebutan gelar mengerucut pada dua nama, yaitu Augusto Fernandez dan Ai Ogura (Honda Team Asia). Selisih mereka hanya tujuh poin. Mengenai kans rekan setimnya merebut titel dunia, Pedro Acosta mengaku siap membantu.

“Mereka (tim) tak menyuruh kami (saling membantu). Fernandez bertarung untuk memperebutkan gelar, aku berpikir pada tiap balapan. Namun, jika saatnya datang ketika aku harus membantunya, tentu saja aku akan melakukannya,” beber Acosta dikutip Corsedimoto.