TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serunya Sprint MotoGP Argentina: Binder Ngamuk, Morbidelli Mengejutkan

Banyak duel ketat yang terjadi

Brad Binder dan Aleix Espargaro (motogp.com)

Sprint race di gelaran MotoGP Argentina menyajikan banyak keseruan. Berlangsung pada Minggu (2/4/2023) dini hari WIB, perlombaan berdurasi 12 lap tersebut juga memberikan sebuah kejutan.

Sebanyak 18 pembalap berlomba menjadi yang terdepan. Beberapa pembalap terjatuh, beberapa kehilangan posisi, tetapi ada juga yang merebut banyak tempat dan menang.

Simak keseruan sprint MotoGP seri kedua berikut ini!

1. Brad Binder Ngamuk, start P15 finis P1

Brad Binder (motogp.com)

Brad Binder seolah mengamuk saat balapan. Start dari urutan ke-15 di grid, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing itu "menyeruduk" ke depan sejak lap pertama. Ia bisa menyalip 14 pembalap di depannya.

Pada tiga putaran awal, ia menempati posisi ke-2 di belakang Franco Morbidelli yang tak kalah ganas. Pada pertengahan lap ketiga, Binder mulai punya kesempatan dan berhasil menyalip Morbidelli sehingga memimpin jalannya balapan.

Pada lap terakhir, Marco Bezzecchi sempat memberikan perlawanan dan hampir menyalip di beberapa tikungan terakhir. Namun, Binder terlalu buas untuk ditaklukkan. Sprint di Sirkuit Termas de Rio Hondo pun dimenangi pembalap bernomor 33 ini.

Baca Juga: Jack Miller dan Brad Binder Mengaku Puas dengan Hasil di Portugal 

2. Dua pembalap Mooney VR46 Racing Team merebut podium

potret Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini (motogp.com)

Valentino Rossi pasti senang dan bangga dengan dua pembalapnya di tim Mooney VR46 Racing Team. Marco Bezzecchi dan Luca Marini finis balapan sprint di posisi podium.

Marco Bezzecchi yang start dari urutan ke-2, juga finis di podium ke-2. Bezzecchi tampil garang sepanjang 12 putaran. Meski sempat tercecer ke barisan tengah, Bezzecchi bisa kembali merebut posisinya di bagian depan.

Luca Marini pun tak kalah apik. Start dari urutan ke-7, Marini bisa mendesak ke bagian depan hingga akhirnya finis di podium ke-3. Adik tiri Rossi ini tampil konsisten selama balapan.

3. Franco Morbidelli tampil mengejutkan, sempat memimpin balapan

Franco Morbidelli menggantikan Maverick Vinales dan digantikan Andrea Dovizioso. (motogp.com)

Siapa yang menyangka Franco Morbidelli bisa begitu trengginas di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Pembalap Monster Energy Yamaha ini memulai balapan dengan begitu digdaya. Start dari urutan ke-4, Morbidelli langsung merangsek ke bagian terdepan. Ia sempat memimpin balapan pada tiga putaran awal.

Melihat motor nomor 21 memimpin balapan memang pemandangan langka selama hampir 2 tahun terakhir. Meski akhirnya Morbidelli tak menaiki podium, finis di posisi ke-4 tetap jadi pencapaian mengejutkan. Apakah ini tanda performanya telah comeback?

4. Banyak duel ketat sesama merek

Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (motogp.com)

Tak hanya di barisan depan, pada jajaran tengah pun terjadi duel seru nan menantang. Di antaranya adalah duel seru sesama pembalap penggeber Ducati. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) terlibat duel dengan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) dan Alex Marquez (Gresini Racing).

Bagnaia bertarung memperebutkan posisi ke-5 dengan Marquez. Saling menyalip di banyak putaran, Marquez akhirnya memenangi pertarungan. Bezzecchi yang tampil lebih kuat telah meninggalkan mereka sejak pertengahan balapan.

Tak hanya Ducati, para pemacu Aprilia pun terlibat perang saudara. Seperti pada sprint di Portimao, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sempat terlibat duel pada sprint di Argentina. Sayangnya, Aleix terjatuh pada lap 9 di tikungan 9. Ia pun DNF sedangkan Vinales finis di posisi ke-7.

Baca Juga: 10 Catatan Unik Franco Morbidelli, Pembalap Berdarah Italia/Brasil

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya