Yamaha Tak Boleh Mengulangi Bencana di MotoGP Qatar
Pembalap tak bisa tampil maksimal karena performa motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yamaha jadi pabrikan yang pembalapnya keteteran selama MotoGP Qatar. Pada seri pertama musim 2022 itu, pembalap tim pabrikan maupun tim satelit tak bisa mengeluarkan performa terbaik mereka.
Salah satu penyebabnya adalah performa motor yang tak lagi mumpuni. Jika dibandingkan pabrikan lain, YZR-M1 jadi motor yang paling tak bertenaga. Ini belum ditambah dengan masalah di bagian depan motor yang dirasakan pembalapnya.
1. Top speed paling payah
Jika diurutkan dari setiap pembalap, para pembalap Yamaha berada di posisi lima terbawah untuk urusan top speed. Ini berarti Yamaha menjadi motor paling lambat di MotoGP Qatar.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, hanya bisa mencatatkan top speed 349,5 km/jam. Di bawahnya, ada rekan setimnya, Fabio Quartararo, dengan top speed 348,3 km/jam.
Para pembalap tim WithU Yamaha RNF tak mencatatkan hasil yang lebih baik. Top speed Andrea Dovizioso sama dengan Quartararo, yaitu 348,3 km/jam. Sementara itu, rookie Darryn Binder mencatatkan top speed paling rendah, 346,1 km/jam.
Bandingkan dengan duo Suzuki. Joan Mir jadi yang tercepat dengan top speed mencapai 357,6 km/jam. Sedangkan, Alex Rins mencapai 355,2 km/jam.
Baca Juga: Joan Mir Dirumorkan ke Yamaha Jelang MotoGP Qatar 2022
Baca Juga: 6 Fakta Menarik MotoGP Qatar, Banyak Melahirkan Sejarah Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.