Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah menjalani dua balapan pembuka di Kawasan Timur Tengah lewat GP Bahrain dan GP Arab Saudi, Formula 1 2024 akan menghadapi GP Australia 2024 pada 22–24 Maret 2024. Lokasinya di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
Balapan jet darat itu sendiri telah berlangsung di sirkuit ini sejak 1996. Sebanyak 20 pembalap yang bertarung musim ini juga pernah mengikuti GP Australia. Namun, hanya delapan pembalap yang berhasil meraih podium.
Di bawah ini adalah pembalap Formula 1 2024 yang pernah naik podium di GP Australia.
1. Fernando Alonso hanya pernah menang satu kali pada 2006
Fernando Alonso memegang trofi juara ketiga di GP Australia 2023. (twitter.com/Formula 1) Pertama ialah Fernando Alonso, pembalap Spanyol yang memulai debutnya di Formula 1 bersama Minardi di GP Australia 2001. Namun, ia baru bisa merasakan podium GP Australia ketika membela Renault. Alonso meraih podium ketiga pada 2004 dan 2005 serta satu-satunya kemenangan GP Australia pada 2006 bersama tim Prancis tersebut.
Ia finis kedua pada debutnya bersama McLaren pada 2007 dan finis kedua pada 2013 bersama Ferrari. Setelah itu, ia perlu menanti 10 musim untuk bisa naik podium lagi di GP Australia 2023 dengan finis ketiga bersama Aston Martin. Menghadapi GP Australia 2024, Alonso membawa pengalaman telah mengoleksi enam podium di balapan jet darat di Sirkuit Albert Park.
2. Lewis Hamilton langsung naik podium di balapan perdana pada 2007
Lewis Hamilton meraih podium ketiga di GP Australia 2007 yang merupakan balapan dan podium Formula 1 pertamanya. (redbull.com) Lewis Hamilton memulai kariernya di Formula 1 di GP Australia 2007 bersama McLaren. Tak seperti Alonso, pembalap Inggris ini langsung meraih podium di balapan perdananya dengan finis ketiga. Semusim berikutnya, Hamilton menjuarai GP Australia 2008 dari pole position. Masih bersama McLaren, ia kembali naik podium dengan finis kedua pada 2011 dan finis ketiga pada 2012.
Hamilton menambah koleksi enam podium lagi bersama Mercedes. Salah satunya ialah kemenangan GP Australia 2015 yang diraih dari pole position. Sebanyak lima podium sisanya ialah podium kedua. Rinciannya ialah empat podium kedua beruntun dari 2016 hingga 2019 dan podium kedua pada 2023.
3. Kevin Magnussen meraih satu-satunya podium di Formula 1 sejauh ini
Kevin Magnussen mengangkat trofi di atas podium GP Australia 2014. (dok.youtube.com/Formula 1) Kevin Magnussen menjalani balapan Formula 1 perdananya di GP Australia 2014. Seperti Lewis Hamilton, pembalap Denmark ini juga debut di Formula 1 bersama McLaren. Bahkan, ia juga sukses meraih podium dengan finis ketiga di balapan tersebut.
Menariknya, setelah proses selebrasi podium usai, Magnussen berhak menyandang juara kedua di GP Australia 2014. Ini terjadi karena Daniel Ricciardo, yang sempat menghuni podium kedua, didiskualifikasi akibat mobilnya melanggar regulasi teknis. Sayangnya, sejak GP Australia 2014, Kevin Magnussen belum pernah merasakan naik podium lagi di Formula 1 sejauh ini.
4. Valtteri Bottas langsung naik podium di balapan perdana bersama Mercedes
Valtteri Bottas (tengah) menjuarai GP Australia 2019 diikuti Lewis Hamilton (kiri) di podium kedua dan Max Verstappen (kanan) di podium ketiga. (twitter.com/F1 Australian Grand Prix) Setelah membela Williams selama 4 musim dari 2013 hingga 2016, Valtteri Bottas pindah ke Mercedes pada 2017. GP Australia 2017 menjadi balapan perdana bersama tim berlogo anak panah silver tersebut. Menariknya, ia tampil impresif karena langsung meraih podium dengan finis ketiga.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tak sekedar naik podium, pembalap Finlandia ini juga pernah meraih kemenangan di Sirkuit Albert Park. Valtteri Bottas berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang GP Australia 2019. Ini adalah kemenangan keempatnya di Formula 1 di GP Australia terakhir sebelum vakum selama 2 musim akibat pandemik COVID-19.
Baca Juga: 6 Pembalap Ferrari yang Pernah Menjuarai Formula 1 GP Australia
5. Max Verstappen beri kemenangan pertama Red Bull di GP Australia sejak 2011
Max Verstappen memegang trofi juara ketiga di GP Australia 2019. (twitter.com/Max Verstappen) Kelima ialah Max Verstappen. Pembalap Belanda ini sudah mengikuti GP Australia sejak 2015. Namun, ia baru bisa naik podium di GP Australia 2019 dengan finis ketiga di balapan tersebut.
Verstappen juga sukses mencatatkan namanya sebagai pemenang di balapan yang berlangsung di Sirkuit Albert Park ini. Hal tersebut terjadi pada 2023 di balapan yang ia mulai dari pole position. Hasil ini membawa Red Bull kembali ke puncak podium GP Australia sejak Sebastian Vettel menjadi pemenang GP Australia 2011.
6. Charles Leclerc mencetak grand slam di GP Australia 2022
Charles Leclerc memegang trofi kemenangan GP Australia 2022. (twitter.com/FIA) Charles Leclerc ialah salah satu pembalap yang punya pengalaman paling sedikit di balapan GP Australia. Pembalap Monako ini pertama kali berlaga di GP Australia pada 2018. Ini berarti ia baru mengikuti balapan tersebut selama 4 musim mengingat GP Australia dibatalkan pada 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19.
Meski begitu, ia baru sekali naik podium dengan menjadi juara di GP Australia 2022. Ini adalah kemenangan ke-3 dari lima kemenangannya di Formula 1 sejauh ini. Tak sekedar menjadi pemenang, ia juga sukses mencetak grand slam, yaitu start dari pole position, memimpin putaran awal hingga akhir, meraih kemenangan, dan mencatatkan fastest lap.
7. Sergio Perez baru bisa naik podium di GP Australia ke-10 yang pernah diikutinya
Sergio Perez memegang trofi juara kedua di GP Australia 2022. (twitter.com/FIA) Sergio Perez juga menjadi salah satu pembalap yang sudah cukup banyak pengalaman mengikuti GP Australia. Ia tak pernah absen sejak 2011, yang berarti telah mengikuti GP Australia selama 11 musim. Sayangnya, pembalap Meksiko ini baru sekali naik podium dengan finis kedua di GP Australia 2022 bersama Red Bull.
