TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Perpindahan Pembalap yang Jadi Ramai di F1 dan MotoGP

Perpindahan pembalap itu lumrah di F1 dan MotoGP

pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (formula1.com)

Jakarta, IDN Times - Perpindahan pembalap adalah hal yang lumrah di Formula 1 (F1) dan MotoGP. Setiap musim, kerap ada perpindahan pembalap yang terjadi, dan tak jarang hal tersebut menghadirkan kejutan.

Terbaru, beredar kabar bahwa Lewis Hamilton akan hijrah ke Ferrari pada 2025 mendatang. Kepindahan ini pun menghadirkan sensasi, lantaran pembalap asal Inggris itu sudah erat dengan Mercedes.

Ini bukan kali pertama seorang pembalap melakukan perpindahan yang sensasional, baik itu di F1 maupun MotoGP. Sebelumnya, sempat ada beberapa pembalap yang melakukan hal serupa.

1. Perpindahan Rossi dari Honda ke Yamaha

potret Nicolo Bulega (belakang) dan Valentino Rossi di Portugal (instagram.com/nicolo_bulega11)

Pada 2004, Valentino Rossi melakukan perpindahan yang sensasional dari Honda ke Yamaha. Padahal, sebelumnya dia sudah dikenal sebagai juara dunia bersama Honda.

Kepindahan ini tak lepas dari rasa kesal Rossi, yang dianggap bisa juara dunia lantaran RC211V yang membawanya tampil ciamik. Untuk membuktikan diri, dia pindah ke Yamaha pada 2004, usai membukukan tiga gelar MotoGP bersama Honda.

Bersama Yamaha, Rossi pun sukses membuktikan kemampuannya. Empat gelar MotoGP sukses dia dapat bersama pabrikan asal Jepang tersebut, sekaligus jadi bukti bahwa memang dia adalah pembalap kaliber juara dunia.

Baca Juga: Heboh Hamilton Bakal Cabut dari Mercedes ke Ferrari

2. Sebastian Vettel pindah dari Red Bull ke Ferrari

Sebastian Vettel (tengah) menjuarai GP Italia 2008 diikuti Heikki Kovalainen (kiri) di podium kedua dan Robert Kubica (kanan) di podium ketiga. (twitter.com/Formula 1)

Pertama kali Sebastian Vettel dikenal, dia adalah pembalap yang ciamik bersama Red Bull Racing. Bersama tim yang berbasis di Inggris tersebut, sosok asal Jerman ini sukses meraih empat gelar juara dunia.

Pada 2015, Vettel memutuskan untuk pindah ke Ferrari, mengejar cita-citanya sekaligus mengikuti jejak Michael Schumacher. Kepindahannya ini pun menghadirkan sensasi tersendiri kala itu.

Sayangnya, Vettel di Ferrari tidak seapik di Red Bull. Gelar menjauh darinya, dan dia gagal mengikuti jejak Schumacher yang menjadi juara dunia bersama tim berlambang Kuda Jingkrak tersebut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya