Balapan Harus Sering Digelar di Mandalika, Belajar dari Malaysia
"Harus terus konsisten gelar ajang balap di Mandalika."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat otomotif Arief Kurniawan mengatakan Sirkuit Mandalika harus banyak menggelar balapan. Sebab semakin sering menggelar balapan semakin tinggi pula posisi tawar Indonesia dalam menggelar balapan berskala internasional.
"Nah, Indonesia kalau mau langgeng jadi tuan rumah, harus terus konsisten gelar ajang balap di Mandalika. Siapa pun pemimpinnya, gubernurnya, dan juga menterinya nanti, Mandalika harus tetap jadi tuan rumah MotoGP dan ajang-ajang lain," ujar Arief di Mandalika GP Hub, Kuningan, Senin (7/3/2022).
Baca Juga: Alasan Honda, Suzuki, Yamaha Bakal Mendominasi di Sirkuit Mandalika
1. Indonesia bisa belajar dari Malaysia
Arief juga berujar, Indonesia bisa belajar dari Malaysia soal konsistensi ini. Sejak 1991 sampai sekarang, Malaysia selalu menggelar ajang balap internasional. Mereka tidak berhenti, sehingga selalu dapat kepercayaan untuk menggelar ajang MotoGP.
"Soal jadi tuan rumah, Indonesia bisa belajar dari negeri tetangga. Malaysia dari 1991 sampai sekarang terus menggelar ajang MotoGP. Mereka juga tidak pernah putus dalam menggelar balapan skala internasional, siapa pun pemimpinnya," ujar Arief.
Baca Juga: Marquez dan Espargaro Bisa Menang di Sirkuit Mandalika