Fabio Quartararo Mencak-mencak Yamaha Tercecer di Motegi
Quartararo merasa Yamaha tak layak finis di posisi delapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pembalap Movistar Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku kesal dengan hasil yang didapat dalam MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, akhir pekan lalu. Quartararo merasa kalau Yamaha tak layak buat finis di posisi delapan.
Ini menjadi kali kedua secara beruntun buat Quartararo meraih hasil buruk. Tentu, kondisi tersebut tak bagus karena margin poin Quartararo dengan Francesco Bagnaia di posisi kedua kian tipis.
"Saya merasa, sebenarnya kami punya peluang untuk bersaing dengan Jack Miller (di Jepang). Tidak cuma itu, kami juga punya peluang untuk menyusul beberapa pembalap lain. Sayang, potensi itu tidak muncul," ujar Quartararo, dilansir Crash.
Baca Juga: MotoGP Aragon: Bastianini Menang, Quartararo dan Marquez Terjatuh
1. Quartararo kesulitan menyusul pembalap lain
Quartararo merasa kesulitan menyusul beberapa pembalap lain di MotoGP Jepang. Sepanjang balapan, dia tertahan di belakang Maverick Vinales. Alhasil, dia merasa tidak puas dengan balapan yang dilakoni.
"Saya terlalu banyak menghabiskan waktu di belakang Maverick Vinales. Saya kesulitan menyusulnya. Ini adalah sesuatu yang menyedihkan bagi saya. Balapan ini tidak begitu menyenangkan," ujar Quartararo.
Baca Juga: Quartararo: Kalau Mau Juara Lagi, Yamaha Harus Kerja Keras