Jalan Terjal Indonesia Menuju Piala Dunia Basket 2023
Indonesia bakal berlaga di kualifikasi Piala Dunia Basket
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas basket Indonesia akan memulai perjalanan mereka menuju Piala Dunia Basket 2023. Kendati menjadi tuan rumah, perjuangan Indonesia diprediksi akan lebih keras dibandingkan Jepang dan Filipina yang juga jadi tuan rumah.
Ketika Filipina dan Jepang lolos langsung dengan status tuan rumah, Indonesia harus berjuang dari babak kualifikasi. Jalur ini jadi cara lain Indonesia masuk ke Piala Dunia Basket 2023, selain tentunya masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2021 yang dilaksanakan tahun depan.
"Melihat adanya dua opsi tersebut, sebagai persiapan menuju FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023, saya meminta agar persiapan tim nasional harus ditingkatkan, baik tim junior maupun tim senior, karena waktunya sangat dekat," ujar chairman Local Organizing Committee Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia, Erick Thohir, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Arti Penting di Balik Logo Piala Dunia Basket 2023
1. Indonesia menempati Grup C kualifikasi Piala Dunia Basket 2023
Dari hasil undian yang dihelat pada Selasa (31/8/2021), menempatkan timnas basket Indonesia tergabung di Grup C bersama Jordania, Lebanon, dan Arab Saudi. Manajer Timnas Basket Indonesia Maulana Fahreza, optimistis Indonesia bisa lolos ke fase berikutnya pada babak kualifikasi.
"Kami memang belum pernah ketemu dengan mereka, jadi ini sebuah tantangan dan kami meyakini bisa melaju ke babak berikutnya. Setidaknya kami yakin bisa finis di peringkat kedua grup," jelas Mocha, sapaan Maulana Fareza.
Rasa optimisme juga disampaikan kapten timnas basket Indonesia Arki Wisnu. Meski belum pernah bertemu dengan lawan-lawan di Grup C, dia dan rekan-rekan setimnya berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
"Kami memang jarang ketemu dengan lawan di Grup C ini. Tetapi, kami akan berjuang keras memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Arki.
Baca Juga: Erick Thohir: Venue Piala Dunia Basket 2023 Harus Multifungsi