TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kritik Tunggal Putra, Taufik Hidayat dan PBSI Satu Suara

Tunggal putra Indonesia melempem

Taufik Hidayat di Istora Senayan. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Di ajang Indonesia Open 2022, PBSI selaku otoritas bulu tangkis di Indonesia, dan Taufik Hidayat sebagai eks atlet bulu tangkis Indonesia satu suara. Mereka sepakat soal perlunya pelatih utama di sektor tunggal putra.

Ditemui di Istora, Taufik berujar bahwa tunggal putra perlu kehadiran pelatih utama. Dia berkata PBSI harus menyediakan juga perangkat untuk atlet. Baru setelah itu, tinggal menunggu apakah atletnya akan memberikan performa yang baik atau tidak.

"Pelatih utama dulu saja, kalau perangkatnya sudah ada, nanti tinggal atletnya siap apa nggak. Ujung-ujungnya tetap kembali ke atlet juga, apakah mereka mau apa tidak," ujar Taufik.

Baca Juga: [BREAKING] Viktor Axelsen Juara Indonesia Open 2022 dengan Mudah

1. PBSI tidak menampik perlunya pelatih utama di tunggal putra

Rionny Mainaky jelang keberangkatan ke All England 2022 (Dok. PP PBSI)

PBSI yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rionny Mainaky, berkata bahwa memang PBSI perlu tambahan tenaga, termasuk pelatih di sektor tunggal putra. Hadirnya pelatih utama dapat membuat program latihan berjalan baik.

"Secepatnya akan dievaluasi karena ada lima sektor untuk pelatih. Itu sudah saya bicarakan, dan untuk pelatih memang kita perlu bantuan. Program mereka sudah bagus tinggal bisa sabar atau tidak terhadap pemain," tutur Rionny.

Baca Juga: [BREAKING] Liu/Ou Lengkapi Kesuksesan China, Juara Indonesia Open 2022

2. Taufik Hidayat juga kritik tunggal putri

Gregoria Mariska Tunjung saat menjalani babak final beregu putri pada Selasa (3/12) di SEA Games 2019 Filipina (IDN Times/PBSI)

Selain mengkritik tunggal putra, Taufik juga melemparkan kritik pada sektor tunggal putri Indonesia. Atlet asal Bandung itu mengungkapkan, tunggal putri Indonesia memang belum bisa sampai ke level tertinggi saat ini.

"Untuk tunggal putri memang belum bisa menyentuh level menengah apalagi ke atas, sedangkan untuk ganda putri memang sekarang yang menonjol Apriyani (Rahayu) dan sebelumnya dengan Greysia Polii. Itu tidak instan prosesnya," ujar Taufik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya