Menpora Kena Semprot Usai Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas
Menpora dikecam oleh warganet akibat insiden ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia sukses menjuarai Piala Thomas 2020. Bersua China dalam partai final yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021), Indonesia menang dengan skor 3-0.
Namun, di balik kemenangan Indonesia, ada kenyataan pahit yang harus diterima. Alih-alih bendera Merah-Putih, justru logo PBSI yang berkibar di tengah lantunan lagu Indonesia Raya. Sontak, hal tersebut mengundang tanya dan kecam dari para warganet.
Alhasil, kata Menpora dan PBSI pun langsung trending di twitter. Mereka ramai-ramai mempertanyakan soal kapabilitas Menpora dan PBSI, sampai-sampai Merah-Putih tidak bisa berkibar.
Baca Juga: Sejarah Piala Thomas dan Uber
1. Warganet kecam dan sindir Menpora
Lini masa twitter penuh dengan kecaman dan hujatan kepada Menpora Zainudin Amali akibat tidak berkibarnya Merah-Putih di Aarhus. Namun, ada juga sebuah akun bernama @jehianps bahkan mengucapkan sindiran singkat, tetapi mengena pada Senin (18/10/2021) pagi.
"Selamat pagi buat semua kecuali Menpora," cuit akun tersebut.
Sebuah akun bernama @hipohan juga melakukan sindiran halus kepada Zainudin. Menurutnya, dengan insiden gagalnya Merah-Putih berkibar ini, masyarakat jadi tahu Zainudin, bukan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kena hukuman Badan Anti Doping Dunia (WADA), krn tidak kirim sampel, maka Indonesia kena sanksi tidak boleh kibarkan bendera merah putih meski menjadi juara Thomas Cup. Apa hikmahnya ? Masyarakat jadi tahu bahwa nama Menpora adalah Zainudin Amali dan ternyata bukan Luhut," cuit akun tersebut.
Intinya, banyak kecaman dan sindiran yang dialamatkan bagi Menpora. Intinya, mereka tidak puas dan mempertanyakan kenapa hal seperti ini bisa terjadi.
Editor’s picks
Baca Juga: Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat: Bikin Malu!