TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengprov Dorong Munas, FTI Butuh Pemimpin Bertangan Dingin

Harus ada reformasi di tubuh FTI

Ilustrasi triathlon Indonesia. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Federasi Triathlon Indonesia (FTI) mendapat sorotan tajam dari para Pengurus Provinsi (Pengprov)-nya. Banyak masalah yang ditimbulkan FTI pusat selama ini yang melanggar AD/ART organisasi.

Alhasil, buntut dari berbagai masalah ini, Pengprov FTI mendorong dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munasi). Ketua Umum FTI Sumatra Utara, Yopie War, jadi salah satu yang getol menyuarakan ini.

"Harapan kami munas digelar, ketum baru dapat membina atlet dan mengatur manajemen organisasi ke depannya lebih baik lagi. FTI saat ini gagal total. Memberangkatkan atlet saja tidak," kata Yopie dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Buru Tiket Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Triathlon Sumsel Kejar Poin Ini

1. Sumatra Utara dibekukan FTI pusat

Atlet Triathlon andalan Sumatera Selatan (Sumsel), Jauhari Johan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Salah satu indikasi pelanggaran AD/ART FTI pusat adalah soal pembekuan Pengprov Sumatra Utara yang tidak jelas. Padahal, pengprov Sumut selalu menyelenggarakan event, pembinaan atlet, dan pelatihan secara rutin dengan program yang jelas.

"Perlu saya jelaskan bahwasannya, sejak terbentuk kepengurusan 2015 sampai 2022, kami mengadakan kegiatan event dan pelatihan, bersifat daerah maupun nasional. FTI Sumatra Utara sangat aktif dalam kegiatannya," ujar Yopie.

"Namun, Juni kemarin kami dibekukan oleh FTI pimpinan Joko Warsito, dengan alasan tidak masuk akal karena kami tidak mempunyai atlet. Padahal setiap tahunnya kami buat event. Bagaimana mungkin program kami jelas setiap tahunnya, kami tidak punya atlet?" tambahnya.

2. FTI yang sekarang tidak memiliki program

Situasi danau jakabaring palembang, ketika atlet triathlon sedang bertanding (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

FTI pimpinan Joko Warsito selama ini dinilai tidak memiliki program. Selama ini mereka mengatasnamakan sepihak program pengprov sebagai program mereka. Tak ada kegiatan yang khusus diadakan FTI pusat.

"Perihal kegiatan FTI Joko Warsito 2019-2023 ini sampai sekarang tidak ada program kegiatan apa pun, event atau kepelatihan. Mereka mengharapkan event dibuat komunitas dan pengprov. Mereka telah gagal total," ujar Yopie menegaskan.

Baca Juga: Super League Triathlon Digelar di Bali, Eks Juara Dunia Ambil Bagian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya