TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Jokowi All Out, PON Papua Harus Digelar di 2021

Presiden beri atensi khusus untuk ajang PON Papua

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko dalam acara Gathering Sponsorship PON XX 2021 Papua di Jakarta, Kamis (29/4). (Dok. Kantor Staf Presiden)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengungkapkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar PON Papua bisa terlaksana di 2021. Hal itu semata karena segala persiapan yang dilakukan jelang ajang tersebut sudah memadai.

"Ini karena kami sudah siap. Persiapan yang dilakukan sudah luar biasa," ujar Moeldoko, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Papua Dukung Gelaran PON XX

1. Presiden beri perhatian penuh terhadap PON Papua

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/Handout

Perhatian Presiden terhadap PON XX Papua adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Hal ini ditunjukkan dengan kemajuan pembangunan infrastruktur olahraga di Papua yang masif.

Keseriusan, perhatian, dan afirmasi Presiden, ditegaskan setidaknya dalam tiga Rapat Terbatas/Sidang Kabinet yang secara khusus membahas PON, serta terbitnya tiga Instruksi Presiden yang berkaitan dengan PON dan percepatan pembangunan Papua.

Singkatnya, dalam sejarah penyelenggaraan PON sejak 1948, belum ada yang mendapat perhatian luar biasa macam ini dari seorang Kepala Negara.

"Ini bukti komitmen pembangunan Indonesia-sentris yang dicanangkan Presiden, di mana Papua menjadi prioritasnya," papar Moeldoko.

2. KSP terjunkan tiga tim untuk memantau persiapan PON

Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani saat bertemu dengan Pangdam XVII Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono di Makodam Cendrawasih, Jayapura. (Dok. Kantor Staf Presiden RI)

Moeldoko telah menugaskan tiga tim untuk terjun langsung ke tiga wilayah di Papua, yakni Jayapura, Mimika dan Merauke. Tim yang dipimpin oleh Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, bertugas untuk memonitor perkembangan PON Papua secara langsung.

"Saya dan jajaran Kantor Kepala Staf Kepresidenan akan terus mengawal PON sampai tuntas," ungkap Moeldoko.

Di Jayapura, Deputi V KSP bersama KONI Pusat, PB PON, dan Gubernur Papua turut membuka perhelatan Chief de Mission meeting atau CDM Meeting. Pada pertemuan ini, perwakilan kontingen PON dari setiap provinsi hadir dan membahas serta menyepakati berbagai aturan pertandingan, rancangan acara, dan semua masalah terkait.

Bersama PB PON, para kepala daerah baik Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Moeldoko mendorong promosi PON melalui peran TVRI di Papua. Tidak hanya itu, warga Papua khususnya generasi muda sangat antusias dilibatkan sebagai panitia acara CDM Meeting PON.

"Inilah modal kita untuk suksesnya PON dan PEPARNAS," ujar Moeldoko.

3. Venue PON Papua terus dipersiapkan

Acara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).

Di Mimika, Moeldoko melihat antusias pemerintah Kabupaten Mimika dalam mempersiapkan venue PON untuk cabang olahraga biliar, panjat tebing, futsal, dan terjun payung. Moeldoko mengapresiasi antusiasme pemerintah Kabupaten Mimika untuk memberikan dukungan.

Sementara itu, di Kabupaten Merauke, Moeldoko menjelaskan fasilitas akomodasi dan transportasi serta berbagai venue yang akan digunakan untuk penyelenggaraan enam cabang olahraga juga sudah siap. Termasuk Stadion Kaltapal yang megah untuk cabang olahraga sepakbola putri.

"Kelengkapan fasilitas olahraga yang telah kami bangun di empat klaster pertandingan di Papua saat ini juga merupakan yang terlengkap dan terbaik di kawasan Pasifik selain fasilitas Olimpiade di Australia," jelas dia.

Baca Juga: PON XX, Momen Bagi Papua Tunjukkan Eksistensi pada Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya