TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pramudya/Yeremia Juara Asia, Jonatan Christie Runner Up

Prayer tampil luar biasa di final Kejuaraan Asia

Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan (instagram.com/pramudyaaa13)

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, berhasil menjadi juara dalam Kejuaraan Asia. Keduanya sukses mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Minggu (1/5/2022).

Sayangnya, keberhasilan Prayer tak diikuti tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Dia kalah dari Lee Zii Jia dalam partai final yang digelar di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina.

Baca Juga: [BREAKING] Cedera, Praveen/Melati Mundur dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022

1. Prayer menggila di final

Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Indonesia Open 2021. (dok. Humas PP PBSI Indonesia)

Prayer tampil menggila di duel ini. Mereka membuat Aaron/Soh begitu kewalahan sejak game pertama. Kejar-kejaran angka terjadi.

Bahkan, sempat terjadi deuce sebanyak dua kali. Namun, Pramudya/Yeremia akhirnya menang dengan skor 23-21.

Game kedua menjadi milik Pramudya/Yeremia sepenuhnya. Entah kenapa, Aaron/Soh menurun drastis performanya. Pramudya/Yeremia pun menang dengan skor 21-10, berhasil mengunci gelar juara Asia.

2. Jojo kewalahan hadapi Lee Zii Jia

Dok. PBSI

Sementara itu, Lee Zii Jia tampak begitu dominan atas Jojo di game pertama. Lee Zii Jia berhasil mengunci kemenangan di game pertama dengan skor 21-17.

Kemudian, pada game kedua, Jojo mencoba bangkit. Dia terus menekan Lee Zii Jia. Sial, karena pada akhirnya Lee Zii Jia yang berhasil menang dengan skor 23-21.

Baca Juga: [BREAKING] Ketat! Pramudya/Yeremia Lolos ke Final Kejuaraan Asia 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya