TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Peraturan Tenis Lapangan yang Perlu Kamu Pelajari

Terdapat peraturan standar yang tentu perlu diikuti

Ilustrasi pertandingan tenis. (Foto : PB PON XX PAPUA 2021/DwiAri Setyadi),

Tenis lapangan menjadi salah satu olahraga yang cukup terkenal dan suka dimainkan oleh banyak orang di Indonesia. Bahkan, tenis lapangan pun menjadi permainan olahraga yang juga banyak disukai di dunia. Sudah banyak pertandingan berskala internasional untuk mengadu kemampuan bermain tenis lapangan.

Dalam melakukan tenis lapangan, tentu perlu raket juga seperti bulu tangkis. Namun, yang membedakan dengan bulu tangkis adalah bola yang digunakan bukanlah shuttlecock, tapi bola khusus tenis.

Selain raket atau peralatan yang akan digunakan dalam permainan tenis lapangan, kamu juga perlu mengetahui peraturan-peraturan mengenai tenis lapangan sebelum memutuskan untuk bermain.

Lalu, apa saja peraturan tenis lapangann? Berikut ini telah dirangkum enam peraturan yang perlu kamu catat ketika hendak bermain tenis lapangan.

Baca Juga: 5 Merk Raket Tenis Terbaik, Optimalkan Kualitas Permainan!

1. Lapangan

ilustrasi lapangan tenis (Pexels.com/Mudassir Ali)

Sesuai dengan nama permainannya, yaitu tenis lapangan, maka lapangan menjadi salah satu elemen yang penting dalam hal ini. Lapangan yang digunakan tentu berbeda dengan permainan atau olahraga-olahraga lainnya.

Terdapat aturan yang sah karena Federasi Tenis Internasional telah menetapkan ukuran lapangan untuk permainan tenis lapangan. Ukuran ini telah menjadi standar lapangan yang perlu diikuti. 

  • Panjang lapangan tenis adalah 23,78 meter dan lebar lapangan tenis adalah 10,97 meter
  • Ukuran jarak garis pinggir permainan tunggal yang diukur dari garis pinggir lapangan adalah 1,37 meter, sedangkan untuk jarak garis service yang diukur dari garis net adalah 6,40 meter
  • Jarak tiang net, baik untuk permainan tunggal dan permainan ganda yang sama-sama  diukur dari garis pinggir permainan adalah sama, yaitu 0,914 meter
  • Tinggi net juga mempunyai ukuran standar, yaitu 0,914 meter pada bagian tengah, lalu tinggi net pada bagian ujung atau sama seperti tinggi tiang adalah sebesar 1,07 meter
  • Panjang ruangan yang digunakan adalah sebesar 36,7 meter dengan lebarnya 18,3 meter
  • Lapangan tenis tentu harus dalam keadaan rata dan tidak berlubang karena jika lapangan berlubang dan tidak rata, para pemain akan terganggu. 

2. Penentuan tempat

ilustrasi permainan tenis lapangan (Pexels.com/cottonbro studio)

Sama seperti kebanyakan permainan olahraga, sebelum permainan dimulai, biasanya akan dilakukan penentuan terlebih dahulu mengenai siapa yang mempunyai hak untuk melakukan service pertama serta memilih sisi lapangan. Penentuan ini pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. 

Penentuan tempat dalam tenis lapangan biasanya dilakukan dengan undian dimana undian ini dilakukan dengan menggunakan koin atau alat lain yang biasa digunakan oleh wasit. Pada awal pertandingan, pemain akan diminta untuk mengambil posisi yang benar, yaitu sisi kanan lapangan masing-masing. Jadi, pemain tidak boleh berada di tempat lain saat penentuan dilakukan. 

3. Peralatan serta perlengkapan

Raket tenis dan bola tenis (tennis-uni.com)

Tentunya kamu perlu mempersiapkan peralatan dan perlengkapan untuk bermain tenis lapangan agar permainan berjalan dengan lancar. Beberapa diantaranya yang perlu dipersiapkan adalah raket, kostum, serta sepatu.

Berikut ini adalah beberapa peraturan yang perlu dicatat karena peralatan dan perlengkapan yang digunakan sudah mempunyai standar yang dianggap sah. 

  • Raket tenis lapangan yang sesuai dengan standar mempunyai ukuran 29 inci untuk panjang dan 12,5 inci untuk lebarnya
  • Senar pada raket tenis harus senar yang rata
  • Kostum atau baju tenis lapangan dianjurkan mempunyai bahan yang gampang menyerap keringat
  • Sepatu yang disarankan adalah sepatu khusus tenis lapangan karena sepatu khusus telah didesain sesuai dengan kebutuhan permainan para petenis lapangan. Hal ini akan mempengaruhi gerakan pemain agar para pemain nyaman saat bergerak dan tetap terlindungi terhadap cidera.

4. Teknik permainan

Ilustrasi bermain tenis (Instagram/leedonghae)

Kebanyakan permainan olahraga pun mempunyai teknik bermainnya masing-masing, termasuk tenis lapangan. Kamu tidak bisa bergerak sesukanya karena ada teknik-teknik tertentu yang perlu kamu gunakan.

Berikut ini adalah teknik-teknik permainan dalam tenis lapangan:

  • Forehand merupakan pukulan yang dilakukan dengan telapak tangan dalam posisi memegang raket menghadap ke depan
  • Backhand merupakan pukulan dengan punggung tangan yang memegang raket menghadap ke depan
  • Slice merupakan pukulan backhand atau forehand dengan memiringkan kepala raket sedikit lalu memukulnya dengan cara diayun dari atas ke bawah
  • Groundstroke merupakan pukulan backhand atau forehand yang dilakukan ketika sesudah bola memantul 1 kali pada permukaan lantai lapangan
  • Dropshot adalah pukulan yang menyentuh net, lalu jatuh di area lawan berada
  • Spin adalah suatu pukulan backhand atau forehand dengan cara memiringkan raket sedikit atau banyak yang apabila sampai kena bola akan membuat bola berputar atau berubah arah
  • Lob adalah pukulan yang dilakukan dengan cara memukul bola tinggi mengarah pada sebelah belakang lawan
  • Smash merupakan pukulan keras yang menghantam bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan target pukulan adalah ke lapangan sisi lawan
  • Volley adalah pukulan backhand atau forehand yang dilakukan sebelum bola memantul di lapangan
  • Passing shot merupakan pukulan yang membuat bola melalui lawan yang sedang berada di area dekat net, namun bukan dalam artian bola melintas di atas lawan.

Baca Juga: 6 Perlengkapan Tenis Lapangan yang Utama, Bukan Cuma Raket!

5. Service

ilustrasi permainan tenis lapangan (Pexels.com/Gonzalo Facello)

Service pun menjadi salah satu hal yang perlu kamu perhatikan ketika bermain tenis lapangan. Pemain yang melakukan servis awal atau pertama (Pemain A) harus menempati posisi di belakang garis sewaktu melakukan servis. Selain itu, arah servis dianjurkan secara diagonal dengan mengarah ke pemain B atau pemain penerima bola.

Terdapat juga aturan mengenai bola yang harus memantul satu kali saja dan tidak boleh lebih dari itu sebelum Pemain B mengembalikannya. Jika permainan ganda, rekan satu tim pemain B atau sang penerima bola sama sekali tidak boleh menyentuh bola servis sebelum penerima memukulnya. 

Bola dapat dikatakan masuk adalah ketika bola bisa melewati net dan tidak memantul pada area sendiri. Sedangkan bola dinyatakan keluar ketika bola jatuh di area luar lapangan atau bola sama sekali tak menyentuh garis yang telah ditetapkan. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya