TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

McLaren Gabung Formula E 2023 setelah Ambil Alih Tempat Mercedes

McLaren mulai meramaikan ajang balap elektrik  

Ilustrasi tim McLaren Formula E 2023 (mclaren.com)

McLaren resmi bergabung ke ajang balap listrik Formula E untuk musim 2023. Tim balap asal Inggris tersebut bergabung dengan cara mengambil alih tempat Mercedes pada Sabtu (14/5/2022).

Hal ini memperluas kiprah McLaren yang sebelumnya meramaikan ajang Formula 1 dan IndyCar. Bergabungnya tim asal Inggris tersebut sekaligus melengkapi program electric vehicle (EV) di ajang balap off-road Extreme E.

1. Ian James, bos Mercedes, masih bertahan untuk sisa musim 2022

Meski resmi diambil alih McLaren, Ian James sebagai bos tim Mercedes dipastikan bertahan sampai sisa musim Formula E 2022. Hal itu disampaikan James melalui situs resmi McLaren.

"Menjadi bagian dari keluarga McLaren Racing adalah hak istimewa. McLaren selalu identik dengan kesuksesan dan performa tinggi. Ini adalah momen yang luar biasa untuk semua pihak yang terlibat, tetapi di atas segalanya untuk orang-orang yang membentuk tim ini," ujar James.

Baca Juga: MCL36, Mobil Baru McLaren untuk Hadapi Persaingan Formula 1 2022

2. Rencana Zak Brown meramaikan ajang balap elektrik  

CEO McLaren Group, Zak Brown, mengatakan bahwa ia bersama timnya akan berusaha bersaing. Mereka ingin melakukan yang terbaik dan terdepan dalam hal teknologi. Brown juga beranggapan bahwa Formula E mampu kompetitif.

"Saya sangat yakin bahwa Formula E akan memberi McLaren Racing keunggulan kompetitif melalui pemahaman yang lebih baik tentang balap electric vehicle (EV)", ujar Brown.

Brown mengatakan bahwa kehadiran McLaren pada ajang Formula E memperbesar daya tarik berbagai pihak untuk teknologi elektrik. Ia juga menilai Formula E bisa melengkapi program McLaren untuk ajang balap elektrik lainnya, yaitu Extreme E.

3. Beberapa persiapan McLaren untuk Formula E 2023

Dilansir The Race, McLaren setidaknya akan merekrut satu pembalap baru untuk musim 2023 mendatang. Hal tersebut perlu dilakukan karena pembalap Mercedes saat ini, Stoffel Vandoorne, telah menyetujui bergabung dengan tim DS Penske.

McLaren sampai saat ini belum mengumumkan program timnya lebih lanjut, seperti lini pembalap, pemasok powertrain, dan sponsor. Namun, dalam laporan The Race, McLaren setidaknya akan menggunakan powertrain dari Nissan untuk 2 musim pertamanya.

4. Alasan Mercedes hengkang dari Formula E

Dilansir situs resmi Mercedes, tim Mercedes memutuskan hengkang dari Formula E untuk memfokuskan pendanaan produksi unit mobil listrik yang akan dijual ke pasaran. Mercedes akan memproduksi 100 persen kendaraan listrik mulai 2025.

Tim asal Jerman lainnya, seperti Audi dan BMW, juga dipastikan mundur untuk 2023. Pabrikan lain yang resmi mengikuti musim selanjutnya adalah Porsche, Nissan, Jaguar, Mahindra, Maserati, dan NIO.

Baca Juga: Ferrari Minta Formula 1 Melarang Desain Spion Mercedes W13

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya