TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persija Segera Bereskan Utang Demi Selamat dari Sanksi FIFA

Disanksi larangan aktivitas transfer tiga periode

Persija Jakarta kembali berkumpul usai libur panjang, Senin (16/1/2024). (Dok. Persija).

Jakarta, IDN Times - Manajemen Persija Jakarta akhirnya bersuara setelah mendapat hukuman berat dari FIFA. Dalam rilis yang ditelurkan FIFA, Selasa (2/4/2024), Macan Kemayoran disanksi larangan aktivitas transfer selama tiga periode.

Sanksi itu memaksa Persija hanya bisa memperpanjang kontrak pemain. Itu karena manajemen tidak bisa mendaftarkan pemain baru, terhitung hingga jendela transfer musim panas 2025.

1. Disanksi karena ada utang

Potret latihan Persija sebelum melawan Persik. (Dok. Persija).

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, menjelaskan sanksi tersebut masih berupa ancaman. Itu karena Macan Kemayoran masih ada utang kepada klub lain, terkait transfer pemain pada awal musim ini.

Pada bursa transfer musim panas 2023 lalu, Persija mendatangkan Maciej Gajos, Rizky Ridho, hingga Ryo Matsumura. Namun, Ambono tak menjelaskan secara gamblang soal transfer pemain yang masih bermasalah.

Baca Juga: APPI: Persija Kena Hukum FIFA Bukan karena Kasus Marko Simic

2. Segera selesaikan kewajiban

Pemain Persib Bandung berduel dengan gelandang Persija dalam laga lanjutan Liga 1 2023/24. (Dok. Persija)

Ambono menyatakan manajemen Persija segera berkoordinasi dengan klub yang bersangkutan. Mereka bakal menyelesaikan kewajiban, agar ancaman sanksi tersebut bisa dicabut.

"Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka," kata Ambono dalam keterangan resmi Persija.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya