TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Pembalap MotoGP yang Mengangkat Trofi pada Usia Muda 

Para pembalap ini sudah jadi juara dunia pada usia 20-an

Fabio Quartararo melakukan selebrasi kemenangan MotoGP 2021 bersama tim Yamaha. (instagram.com/yamahamotogp)

Minggu 24 Oktober 2021 menjadi hari bersejarah bagi Fabio Quartararo. Bagaimana tidak, ia berhasil mendapat gelar juara dunia kelas utama MotoGP 2021 setelah pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia, harus mengakhiri balapan di sirkuit Misano lebih awal karena terjatuh.

Usai balapan di MotoGP Emilia Romagna, Fabio Quartararo beserta tim Yamaha merayakan kemenangan dengan sangat emosional. Bukan tanpa alasan, segala usaha dan kerja kerasnya bersama tim membuahkan hasil yang manis. 

Pencinta MotoGP tahu gak, nih? Ternyata Quartararo saat ini mendapat gelar sebagai juara dunia MotogGP termuda nomor tiga setelah Marc marquez dan Casey Stoner, lho. 

Tidak hanya Fabio Quartararo yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP pada usia yang masih terbilang muda. Deretan pembalap MotoGP berikut ini juga berhasil mengangkat trofi pada usia 20-an.

1. Marc Marquez 

Marc Marquez melakukan selebrasi saat berhasil mengangkat trofi kejuaraan dunia. (instragram.com/marcmarquez93)

Rekor pembalap termuda yang berhasil memperoleh gelar MotoGP World Championship Premier Class dipegang Marc Maraquez Alenta. Ia mengangkat trofi kemenangan pertamanya sebagai juara dunia kelas utama MotoGP pada 2013. Saat itu, usianya 20 tahun 266 hari.

Saat ini, belum ada yang mampu menumbangkan Marc Marquez dari rekor tersebut. Jadi, tak heran jika ia dinobatkan sebagai raja pembalap termuda yang berhasil juara dunia di kelas utama.

Pembalap asal Spanyol yang dikenal sangat ambisius dan agresif saat di lintasan ini tercatat sudah delapan kali juara dunia. Masing-masing 1 kali di kelas 125cc, 1 kali di kelas Moto2, dan 6 kali di kelas MotoGP.

Sayangnya, Marc Marquez mengalami cedera parah usai terjatuh pada 2020. Namun, semangat dan pantang menyerahnya patut diwaspadai lawannya, sebab bisa saja tahun depan The Baby Alien meraih gelar juara dunianya yang ke-9.

2. Casey Stoner

Casey Stoner berpose bersama motornya di MotoGP. (motogp.com)

Casey Stoner merupakan salah satu pembalap legendaris yang punya banyak fans hingga saat ini. Setelah bekerja kelas melalui Grand Prix kelas 125 cc dan 250cc, Stoner  bergabung dengan kelas utama pada 2006. Dia bergabung dengan tim satelit Honda LCR.

Setahun kemudian, ia direkrut oleh Ducati. Semangat dan kerja kerasnya membuat dirinya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2007 pada usia 21 tahun 342 hari. Inilah yang membawanya menjadi pembalap termuda kedua setelah Marc Marquez yang berhasil menjadi juara dunia.

Stoner bersiap untuk mempertahankan gelarnya pada 2008, tetapi karena Valentino Rossi, ia gagal dan berada di urutan kedua. Stoner kemudian pindah ke pabrik Honda untuk musim 2011. Peralihannya membawanya kembali menjadi juara dunia.

Tahun 2012  menjadi tahun terakhir Stoner di kejuaraan dunia. Secara mengejutkan, ia mengumumkan pensiun pada akhir musim. Setelah pensiun, Stoner melakukan beberapa tes untuk Honda. Mulai 2016, ia kembali ke Ducati sebagai pembalap penguji.

Baca Juga: Fabio Quartararo Kena Sial Usai Juara MotoGP

3. Fabio Quartararo

Fabio Quartaro bahagia saat mendapat gelar juara dunia 2021.(instagram.com/yamahamotogp)

Fabio Quartararo yang berasal dari tim pabrikan Yamaha tampil sangat bagus tahun ini. Jadi, tak heran jika ia menjadi juara dunia MotoGP 2021 saat usianya 22 tahun 187 hari.

Quartararo menjadi pembalap termuda ketiga pada era MotoGO setelah Marquez dan Stoner. Ia juga menjadi pembalap Prancis pertama yang meraih gelar juara dunia di kelas utama, sekaligus menjadikan negaranya sebagai negara ketujuh yang meraih gelar juara dunia. Quartararo bahkan tercatat sebagai pembalap Yamaha termuda yang meraih juara dunia.

Masih muda, ambisius, dan punya paras menawan membuat El Diablo dicintai banyak fans perempuan. Mungkin sebagian fans perempuan menginginkannya sebagai jodoh masa depan. Eits, tapi maaf, ternyata dia sudah punya pacar.

4. Valentino Rossi

Valentino Rossi saat menyapa fans di MotoGP Emilia 2021. (motogp.com)

Siapa, sih, yang tidak kenal dengan pembalap yang punya julukan The Doctor ini? Pasti sudah tidak asing lagi bukan bagi para pencinta MotoGP? Pemilik julukan The Doctor adalah Valentino Rossi. Ia merupakan sosok legendaris dengan segudang prestasi di lintasan balap.

Sayang sekali, tahun ini Rossi memutuskan untuk pensiun dari dunia balap motor setelah memenangi sembilan kejuaraan dunia MotoGP semua kategori. Ia sempat merebut 1 kejuaraan di kelas 125 cc, 1 kejuaraan di kelas 250 cc, dan dan 7 kejuaraan di kelas 500 cc. Sejarah baru juga banyak ia torehkan selama berada di MotoGP, seperti kemenangan paling banyak dengan total 89 kemenangan, satu-satunya pembalap yang berhasil meraih 200 podium, dan masih banyak lagi.

Pembalap yang terkenal punya jutaan fans ini masuk dalam deretan pembalap termuda yang mendapat gelar juara dunia kelas utama MotoGP. Bukan tanpa sebab, Rossi berhasil keluar sebagai juara dunia kelas 500 cc pertama kali pada 2001, saat dirinya berusia 22 tahun 240 hari.

5. Joan Mir

Joan Mir pada MotoGP World Championship 2020. (instagram.com/joanmir36official)

Pada 2020, Joan Mir menjadi nama baru yang masuk dalam deretan juara dunia MotoGP kelas 500 cc. Uniknya, ia menjadi juara dunia tanpa pole position pada 2020.

Kemenangan Joan Mir membuat puasa kemenangan Suzuki berakhir. Pasalnya, Suzuki meraih gelar juara dunia terakhir kali pada 2000. Penunggang besi asal Spanyol yang tergabung dalam tim Suzuki Racing Ecstar ini mendapat gelar juara dunia pertamanya saat usia 23 tahun 75 hari.

Tidak hanya itu, Mir juga menjadi pembalap Spanyol keempat yang meraih gelar juara dunia kelas utama bersama Alex Criville, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Mir juga menjadi mantan pembalap Red Bull MotoGP Rookies Cup pertama yang meraih gelar juara dunia kelas utama.

Baca Juga: Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGP

Writer

Tiyas Sariswanti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya