Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGP

Dari kelas 125cc hingga pensiun pada 2021

Valentino Rossi sudah berkarier di MotoGP selama 26 tahun. Selama itu, ia berhasil melakoni 423 balapan, 115 kemenangan, 67 podium kedua, 53 podium ketiga, dan menyabet 9 kali gelar juara dunia di semua kelas.

Untuk kelas premier saja, pembalap Italia bergelar The Doctor ini telah berlaga di 363 balapan. Ia mengoleksi 55 pole positions, 89 kemenangan, 199 podium, dan 7 gelar juara dunia kelas MotoGP atau 500cc. Kemenangannya bahkan lebih banyak dari pole positions-nya.

Rossi memang mendominasi kelas MotoGP pada awal dekade 2000-an. Sejak 2001, ia memenangi juara dunia lima kali beruntun. Meski sempat terhenti pada 2006 dan 2007 oleh Nicky Hayden dan Casey Stoner, Rossi kembali merebut juara dunia pada 2008 dan 2009.

Selama berkarier di MotoGP, Rossi memacu empat merek motor dengan berbagai seri dan mesin. Berikut ini deretan motor Valentino Rossi selama berkarier di MotoGP.

1. Aprilia RS 125 R (1996–1997)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPValentino Rossi dan Aprila RS 125 R (motogp.com)

The Doctor memulai kariernya di MotoGP bersama Aprilia RS 125 R. Debut balapan pertama ia lakoni di Sirkuit Shah Alam, Malaysia. Pada musim 1996, Rossi menempati posisi ke-9 klasemen. Pada tahun berikutnya, Rossi menyabet gelar juara dunia kelas 125cc.

Selama dua tahun membalap dengan Aprilia RS 125 R, Rossi meraih lima pole positions. Selain itu, ia merebut 12 kali podium pertama, 1 kali podium kedua, dan 2 kali podium ketiga. Kemenangan-kemenangan ini menandai lahirnya seorang legenda balap motor.

2. Aprilia RSW250 (1998–1999)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPValentino Rossi dan Aprila RSW250 (motogp.com)

Setelah merajai kelas 125cc, Valentino Rossi melanjutkan petualangannya di kelas 250cc. Bersama Aprilia RSW250, pembalap asal Tavullia ini menjadi runner-up klasemen pada 1998. Tahun berikutnya, The Doctor merebut gelar juara dunia kelas 250cc.

Membalap bersama Aprilia RS250 membawa Rossi meraih 5 kali pole positions, 14 kali podium pertama, 5 kali podium kedua, dan 2 kali podium ketiga. Setelah meraih gelar juara dunia di kelas ini, Rossi beralih ke motor Honda untuk berlaga di kelas tertinggi.

3. Honda NSR500 (2000–2001)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPValentino Rossi dan Honda NSR500 (motogp.com)

Honda NSR500 adalah motor yang membawa Valentino Rossi memulai rekor panjang kemenangan di kelas MotoGP. Motor Jepang ini bermesin 500cc 2-tak liquid-cooled 6-percepatan.

Musim pertama di kelas 500cc, Rossi meraih runner-up klasemen. Ini hasil yang fantastis untuk seorang rookie. Tahun berikutnya, barulah Rossi menjadi juara dunia kelas 500cc. Bersama Honda NSR500, The Doctor mengumpulkan 4 kali pole positions, 13 kali podium pertama, 4 kali podium kedua, dan 6 kali podium ketiga.

Rossi dan Honda NSR500 adalah pembalap dan motor terakhir yang memenangi gelar juara dunia di kelas 500cc era 2-tak. Pada tahun berikutnya, kelas ini secara resmi berganti nama menjadi MotoGP.

Baca Juga: 5 Pembalap yang Jadi Rekan Setim Valentino Rossi di MotoGP Musim ini

4. Honda RC211V (2002–2003)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPValentino Rossi dan Honda RC211V (motogp.com)

Pada 2002, kelas 500cc resmi berubah nama menjadi kelas MotoGP. Motor yang digunakan menjadi motor dengan mesin 990cc 4-tak.

Beradaptasi dengan perubahan regulasi, Honda menciptakan motor garang yang dikenal dengan Honda RC211V. Dengan motor ini, Valentino Rossi melanjutkan tradisi juaranya. RC211V berspesifikasi mesin 990cc 4-tak liquid-cooled 5-silinder.

Honda RC211V dinobatkan sebagai motor juara pertama di era MotoGP. Motor ini mengantarkan Rossi menjadi dua kali juara dunia MotoGP dan mengumpulkan 16 kali pole positions, 20 kali podium pertama, 9 kali podium kedua, dan 2 kali podium ketiga.

5. Yamaha YZR-M1 (2004–2006)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPRossi dan Yamaha YZR-M1 tahun 2004 (motogp.com)

Bersama Honda, Valentino Rossi meraih total tiga gelar juara dunia. Namun, Rossi ternyata membutuhkan tantangan lebih.

Selama dia menang dengan Honda, ada anggapan bahwa siapa pun pembalapnya, asal mengendarai Honda pasti akan jadi juara dunia. Rossi membungkam anggapan itu.

Pada balapan pertamanya dengan Yamaha YZR-M1 di GP Afrika Selatan, Rossi menempati podium pertama dan mengasapi Max Biaggi dengan Honda-nya. Pada tahun pertama bersama Yamaha pula, Rossi langsung merebut gelar juara dunia. The Doctor adalah pembalap pertama yang mampu memenangi balapan back-to-back dengan motor yang berbeda.

Yamaha YZR-M1 periode ini bermesin 990cc DOHC in-line 4-silinder, dengan chasis dan pengendalian yang sempurna. Rossi menyebut mesin motor Yamaha sebagai “sweet engine”, karakter motor yang ia suka. Meski saat itu, mesin Yamaha tentu belum sehebat motor Honda.

Selama tiga tahun mengendarai motor ini, Rossi meraih dua kali juara dunia. Ia mengumpulkan 15 kali pole positions, 25 kali podium pertama, 9 kali podium kedua, dan 3 kali podium ketiga.

6. Yamaha YZR-M1 800cc (2007–2010)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPYamaha YZR-M1 tahun 2008 (motogp.com)

Mulai 2007, MotoGP mewajibkan penggunaan mesin berkapasitas 800cc. Semua pabrikan dan tim beradaptasi dengan keputusan ini.

Pada 2007, sebagai tahun awal Rossi membalap dengan Yamaha YZR-M1 bermesin 800cc, Rossi hanya menempati posisi tiga klasemen akhir. Saat itu, juara dunia diambil Casey Stoner dan Ducati-nya.

Namun, tak berselang lama, pada 2008 dan 2009, The Doctor kembali merebut gelar juara dunia. Selama empat tahun mengendarai motor 800cc ini, Rossi mengumpulkan 14 kali pole positions, 21 kali podium pertama, 15 kali podium kedua, dan 11 kali podium ketiga.

7. Ducati Desmosedici GP11 (2011)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPValentino Rossi dan Ducati Desmosedici GP11 (motogp.com)

Kepindahan Valentino Rossi ke Ducati memunculkan harapan untuk lahirnya tim impian: pembalap dan motor asal Italia meraih juara dunia. Namun, harapan kadang tak seindah kenyataan.

Ducati Desmosedici GP11 ini berkapasitas 800cc. Ini memang motor yang buas, tenaganya seperti monster, tetapi sulit untuk dikendalikan. Bersama Ducati, tidak ada satu pun kemenangan. Rossi hanya mengumpulkan satu kali podium ketiga. Pada klasemen akhir tahun itu, Rossi terlempar ke posisi tujuh.

8. Ducati Desmosedici GP12 (2012)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPValentino Rossi dan Ducati Desmosedici GP12 (motogp.com)

Mulai musim 2012, MotoGP menaikkan kembali kapasitas mesin menjadi 1000cc. Namun Rossi dengan Ducati Desmosedici GP12 tetap tak bertaji. Rossi hanya mengumpulkan dua kali podium kedua. Pada klasemen akhir, Rossi menempati posisi enam.

Rossi kemudian memutuskan untuk pindah kembali ke Yamaha. Lewat Twitter, Rossi sempat mengutarakan penyesalannya bersama Ducati.

“Sungguh memalukan bahwa saya tidak bisa bersaing dengan Ducati, (padahal) itu akan memberi saya kepuasan besar, juga (memberi kepuasan) untuk semua orang yang bekerja dan yang akan bekerja sampai akhir dengan saya. Dan itu akan sangat menyenangkan bagi semua penggemar kami. Saya menyesal,” kata Rossi.

9. Yamaha YZR-M1 (2013–2021)

Deretan Motor Valentino Rossi selama Berkarier di MotoGPRossi dan Yamaha YZR-M1 tahun 2017 (motogp.com)

Yamaha YZR-M1 yang terakhir kali dikendarai Rossi berkapasitas 800cc. Saat Rossi kembali pada 2013, spesifikasi Yamaha YZR-M1 menjadi 1000cc. Yamaha YZR-M1 periode ini memiliki performa yang baik. Pada 2015, Rossi menempati runner-up klasemen akhir, sementara Lorenzo juara.

Periode ini memang era yang beda. Rossi berhadapan dengan talenta-talenta muda MotoGP. Sebut saja Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Fabio Quartararo.

Dengan motor ini, Rossi mengumpulkan 6 kali pole positions, 10 kali podium pertama, 22 kali podium kedua, dan 26 kali podium ketiga. Prestasi tertinggi Rossi hanya menjadi runner-up juara dunia pada 2014, 2015, dan 2016. Rossi memutuskan pensiun di MotoGP setelah sesi 2021 berakhir.

Selama berkarier di MotoGP, Valentino Rossi telah membalap dengan empat merek motor. Dia tercatat sebagai satu-satunya pembalap dalam sejarah MotoGP yang menjadi juara dunia di kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan era MotoGP (990cc dan 800cc). Bersama motor-motornya, Rossi tak diragukan lagi adalah legenda besar MotoGP.

Grazie Vale!

Baca Juga: 9 Potret Valentino Rossi Selama Paruh Musim MotoGP 2021

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya