TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lorenzo Bandini, Pembalap yang Tewas karena Menabrak Jerami

Meninggal setelah mengalami luka bakar

Lorenzo Bandini sedang melaju pada sesi latihan GP Jerman 1966. (commons.wikimedia.org/Lothar Spurzem)

Grand Prix (GP) Monako pada generasi awal kejuaraan Formula 1 (F1) rutin menyajikan momen-momen menegangkan yang memuaskan hasrat penonton. Sebut saja GP Monako 1967 yang digelar pada 7 Mei. Dari puluhan pembalap yang mengikuti lomba, hanya enam yang berhasil melewati garis finis.

Berlangsung sebanyak seratus putaran, GP Monako 1967 dimenangi Denny Hulme. Dia sukses finis terdepan usai melaju tanpa henti di lintasan Sirkuit Monte Carlo selama hampir 3 jam. Sayangnya, pentas GP yang meriah ini diwarnai kecelakaan fatal yang menewaskan seorang pembalap. Namanya Lorenzo Bandini.

Baca Juga: Akhir Hidup Roger Williamson pada Balapan Formula 1 Keduanya

1. Menabrak pembatas jerami

Lorenzo Bandini di balik kemudi Ferrari 158 F1 (commons.wikimedia.org/Lothar Spurzem)

STATS F1 melaporkan, posisi terdepan pada sesi kualifikasi digapai Jack Brabham, sementara Lorenzo Bandini menyusul di posisi selanjutnya. Namun, pada putaran pembuka pada sesi balapan, mobil balap Brabham mengalami kerusakan. Dirinya kemudian terpaksa menyudahi balapan lebih awal karena kehabisan bahan bakar.

Selama berjalannya balapan, beragam pembalap berganti-gantian memimpin. Bandini sempat memimpin selama dua putaran sebelum disalip Denny Hulme. Tujuh putaran kemudian, Jackie Stewart dari BRM mengambil alih kepemimpinan GP Monako 1967.

Memasuki putaran ke-81, Bandini terlibat dalam sebuah kecelakaan tunggal. Ia dengan naas menghantam pembatas jerami yang ada di sisi kiri tikungan Chicane du Port. Sebagaimana diberitakan Motorsport Memorial, kecelakaan diduga disebabkan sang pembalap yang kelelahan mengemudi.

2. Mobilnya terbakar hebat

Lorenzo Bandini mengendarai mobilnya pada GP Zandvoort 1966. (commons.wikimedia.org/Eric Koch)

Saking parahnya kecelakaan tersebut, mobil Lorenzo Bandini sampai terguling dan terbakar hebat. Dia terjebak di dalam mobil yang terbalik dan diselimuti kobaran api. Sayangnya, keterbatasan alat penyelamatan membatasi usaha petugas lintasan untuk segera menolong Bandini.

Beberapa menit berlalu, api akhirnya bisa dipadamkan. Dengan memanfaatkan tali, para petugas kemudian membenarkan posisi mobil balap Bandini. Mereka bergegas mengevakuasi sang pembalap yang sekujur tubuhnya dipenuhi luka bakar. Sesaat setelah pembalap bernomor 18 ini diselamatkan, api kembali membara. Ini diperkirakan bersumber dari pusaran angin baling-baling helikopter yang tengah terbang di atas lokasi kejadian.

Baca Juga: Dilano Van’T Hoff Tewas dalam Balapan, Pembalap Formula 1 Merespons

Writer

Written by IRIZU

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya