Andrea Iannone Perkuat Pertamina Enduro VR46 di GP Malaysia 2024

Andrea Iannone memulai debutnya di MotoGP pada 2013 bersama Pramac Racing. Kemudian, pembalap berkebangsaan Italia itu memperkuat tim pabrikan Ducati selama dua musim pada 2015–2016. Kebersamaannya dengan Ducati menghasilkan sebuah kemenangan di GP Austria 2016.

Iannone melanjutkan kiprahnya bersama Suzuki Ecstar pada 2017–2018 sebelum akhirnya berlabuh ke Aprilia Racing Team pada 2019. Kebersamaan Iannone dan Aprilia berlangsung semusim menyusul hukuman akibat doping. Hal tersebut berimbas juga pada hasil balap Iannone di GP Malaysia dan Valencia 2019 yang berakhir dengan diskualifikasi.

Crash melansir Iannone terbukti mengonsumsi steroid anabolik yang dilarang. Pihak Iannone dalam pembelaannya menyebut bahwa zat tersebut berasal dari kontaminasi daging yang dikonsumsi saat berada di Malaysia. Sayangnya, pembelaan tersebut ditolak dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memutuskan untuk melarang Iannone turun dalam ajang balap apa pun hingga maksimal 4 tahun.

Musim 2024 menjadi momen Andrea Iannone kembali ke pentas balap setelah menjalani hukuman. Iannone berkompetisi di WorldSBK bersama GoEleven Ducati. Ini menjadi musim debutnya dalam ajang balap tersebut.

Capaian Iannone sebagai debutan terbilang oke. Ia berhasil lima kali naik podium dengan satu diantaranya diperoleh lewat kemenangan saat race 1 seri Aragon. Pembalap berusia 35 tahun itu merampungkan WorldSBK 2024 dengan menduduki posisi kedelapan lewat koleksi 231 poin.

Selepas WorldSBK 2024, rumor Andrea Iannone akan comeback di MotoGP menyeruak saat Fabio di Giannantonio memutuskan absen dalam dua seri terakhir musim ini. Diggia memilih menjalani operasi setelah mengalami dislokasi bahu kiri yang parah ketika pekan balap GP Austria. Pada prosesnya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team memilih Iannone untuk turun akhir pekan ini di GP Malaysia.

“Aku sangat senang mengumumkan bahwa Iannone akan membalap bersama kami dengan menggunakan motor Ducati Desmosedici. Pertama-tama, Iannone terbukti berada dalam kondisi baik. Dia telah menutup musim WorldSBK dengan baik dan selalu dekat dengan Ducati,” kata Uccio Salucci selaku Team Director Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

“Dia adalah teman baik keluarga VR46, baik untuk diriku dan juga Valentino Rossi. Kami sangat senang menyambutnya di Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan melihatnya kembali berada di atas motor MotoGP. Ini cerita yang sangat luar biasa. Pada saat bersamaan, kami mendoakan yang terbaik untuk Diggia karena dia akan menjalani operasi bahu pekan ini dan kami sudah tak sabar melihatnya kembali pada 2025,” sambungnya.

Andrea Iannone sangat antusias dengan kesempatan yang diberikan Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Meski akan menghadapi tantangan yang tak mudah, semangat Iannone untuk kembali comeback di MotoGP saat GP Malaysia 2024 tak lantas padam. Iannone tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak tim dan Ducati atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya.

“MotoGP adalah motor dengan teknologi dan performa paling tinggi. Aku merasa terhormat karena mereka telah memikirkan diriku dan aku merasa harus mengiyakan kesempatan ini segera setelah ditawarkan kepadaku. Tantangannya tentu saja gila, rumit, dan berat.

Aku belum pernah mengendarai motor dalam kategori ini selama bertahun-tahun dan tanpa melakukan tes atau semacamnya. Aku senang bisa bekerja dengan Ducati dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team, baik untuk level yang sangat tinggi maupun persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Aku berterima kasih kepada Valentino Rossi, Alessio Salucci, Pablo Nieto, Gigi Dall’Igna, Claudio Domenicali, dan Mauro Grassilli,” ucap Iannone.

Meski dipastikan turun di GP Malaysia, Pertamina Enduro VR46 Racing Team belum memastikan apakah Andrea Iannone akan turun di GP Valencia yang digelar pada 15–17 November 2024. Walau begitu, kembalinya Iannone ke MotoGP akan menjadi momen yang menarik perhatian penggemar. Akan seperti apa hasil yang diperoleh Iannone di Sirkuit Sepang akhir pekan ini? Layak untuk ditunggu bersama!