Oscar Piastri menjadi 1 dari 3 rookie yang menjalani debutnya di Formula 1 2023 selain Logan Sargeant dan Nyck de Vries. Sebagai mantan juara Formula 2 dan Formula 3, Piastri jelas punya potensi untuk menjadi pembalap hebat.
Hal itulah yang sepertinya coba untuk diyakini oleh Team Principal McLaren, Andrea Stella, yang menganggap Piastri bisa menjadi salah satu pembalap terbaik di grid Formula 1. Namun, jalan masih panjang bagi Piastri dan McLaren untuk menjadi kandidat juara di tiap balapan.
Menjalani perannya sebagai pembalap Formula 1 untuk pertama kalinya di GP Bahrain, Oscar Piastri mendapat hasil yang kurang memuaskan. Pada sesi kualifikasi, ia tak mampu melewati sesi Q1 dan hanya berada di urutan ke-18.
Pada saat balapan, Piastri tak sempat menunjukkan kualitasnya karena mobilnya mengalami masalah ketika balapan masih berlangsung 13 putaran. Meski gagal menyelesaikan balapan, Piastri masih punya banyak race untuk membuktikan kemampuannya.
Oscar Piastri sudah dipandang sebagai salah satu pembalap potensial ketika ia sukses menjuarai Formula 3 dan Formula 2. Hebatnya lagi, Piastri memenangkan dua gelar bergengsi tersebut di musim debutnya.
Pada Formula 3 2020, Piastri sukses meraup dua kemenangan untuk menyegel gelar juara dunia bersama Prema Racing. Satu musim berselang, dengan tim yang sama, Piastri juga langsung menyabet gelar juara dunia Formula 2.
Melihat prestasi cemerlangnya di kelas junior, Andrea Stella meyakini bahwa Piastri akan menjadi pembalap hebat di Formula 1. Apalagi, progresnya terbilang cukup bagus dari hari ke hari, penampilannya selama tes pramusim juga sangat baik.
"Oscar baru di F1 tapi dia terbukti memenangkan materi di kategori junior. Dia telah melakukannya dengan sangat baik sejauh ini, kami sangat senang.
Tingkat bakat, tingkat kemajuan yang telah kita lihat hari demi hari, selama pengujian, sangat menggembirakan, dan menegaskan bahwa dia adalah prospek yang kuat untuk masa depan," ungkap Stella mengutip situs resmi Formula 1.
McLaren memang mengungkapkan bahwa mereka tak terlalu percaya diri pada awal musim 2023. Hal itu pun terbukti ketika mereka menjadi tim dengan penampilan terburuk pada balapan pembuka di GP Bahrain.
Tak hanya Piastri yang gagal finis, Lando Norris juga harus puas finis ke-17 setelah ia enam kali masuk pit karena mobilnya bermasalah. Hasil ini jelas mengecewakan bagi McLaren yang digadang-gadang menjadi tim terbaik di papan tengah.
Oscar Piastri harus melupakan semua hasil buruk yang ia alami di GP Bahrain. Kini ia harus menegakkan kembali kepalanya agar bisa fokus mengahadapi seri kedua di GP Arab Saudi, Senin (20/3/2023).
Dengan pengalamannya sebagai juara di musim debut Formula 3 dan Formula 2, adaptasi seharusnya tak jadi masalah bagi Piastri. Jika McLaren mampu melakukan perbaikan pada mobilnya, bukan tak mungkin Piastri setidaknya konsisten berada di zona poin.
Musim pertama memang tak pernah mudah bagi setiap pembalap Formula 1, itulah yang dialami Oscar Piastri di GP Bahrain 2023. Namun, dengan talenta dan pengalaman yang ia miliki, Piastri berpotensi menjadi salah satu pembalap terbaik di Formula 1.