5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!

#ANGPOIN Ternyata sudah mengalami banyak modifikasi

Pada Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang 2018 lalu, olahraga anggar atau fencing ini masuk ke dalam bagian dari cabang olahraga yang dipertandingkan.

Cabang olahraga ini mulai diikutsertakan secara perdana pada Asian Games yang berlangsung di Taheran, Iran pada 1974 lalu. Lalu, apa saja sih fakta unik olahraga yang satu ini? Berikut ini lima fakta uniknya yang harus kamu tahu.

1. Senjata pada permainan anggar banyak mengalami modifikasi

5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!Unsplash.com / Alev Takil

Seiring waktu berjalan, senjata yang dipakai pada olahraga ini pun berganti menjadi pedang. Ini terjadi karena adanya pengaruh barat yang masuk ke Indonesia. Karenanya saat ini pedang menjadi senjata yang dipakai para atlet anggar.

Adapun bentuk pedang yang dipakai pada olahraga anggar memiliki berat yang ringan dan tidak terlalu tajam. Desain pedang tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga berfungsi untuk menyerang dan menangkis lawan. Makanya gak heran kalau bagian depan pedang anggar itu tumpul, sehingga aman dan tidak melukai lawan apabila tertusuk.

2. Olahraga yang mewah

5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!Unsplash.com / Eugene Lim

Atribut untuk melakukan olahraga ini harganya mahal. Untuk pedang anggar saja harganya sekitar Rp700 ribu hingga Rp 1,4 juta. Baju anggar harganya mulai dari Rp1 juta hingga Rp3,4 juta. Sedangkan topeng anggar harganya sekitar Rp 00 ribu.

Makanya gak heran kalau atribut olahraga anggar dijadikan peluang bisnis bagi sebagian orang. Yakni penyewaan baju dan peralatan anggar bagi mereka yang ingin melakukan olahraga ini.

3. Baju anggar yang terbuat dari sutra

5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!Unsplash.com / chuttersnap

Warna baju yang dikenakan para atlet anggar umumnya berwarna putih. Namun siapa sangka bahwa baju anggar ini ternyata terbuat dari kain sutra. Ini dimulai sejak abad ke 17. Alhasil, kostum anggar menjadi berbeda dengan pakaian atau kostum atlet pada cabang olahraga lainnya.

Misalnya olahraga bela diri, meski memakai baju putih namun kain yang dipakai bukanlah sutra melainkan kain jenis lainnya. Gak heran kalau baju anggar jadi mahal ya!

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan di Pagi Hari, Buat Badanmu Jadi Sehat dan Bugar

4. Penutup kepala pada olahraga anggar mirip dengan olahraga baseball

5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!Unsplash.com / chuttersnap

Jika kamu sering melihat pertandingan anggar, tentu gak asing lagi dengan penutup kepala yang digunakan para atlet sebagai atribut penting dalam olahraga ini. Ya, penutup kepala pada anggar rupanya hampir mirip dengan yang dipakai permainan baseball.

Fungsi penutup kepala pada anggar ini untuk melindungi pemain dari serangan musuh terutama pada area wajah, makanya di area tersebut dibuat tertutup.

5. Bung Karno adalah atlet anggar profesional di Indonesia

5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!Pixabay.com/Pexels

Siapa sangka kalau Presiden pertama Indonesia yakni Soekarno atau akrab dipanggil Bung Karno ternyata seorang atlet anggar profesional. Awalnya anggar dijadikan ajang untuk berkelahi, namun seiring berjalannya waktu anggar dijadikan sebagai hiburan sekaligus olahraga.

Alhasil Bung Karno pun sempat mendirikan perkumpulan anggar pertama di Jakarta pada awal 1950 bersama tokoh nasional lainnya yang mahir bermain anggar yakni Kasimin Atmosiewirjo, serta Drh. Singgih.

Demikianlah 5 fakta unik olahraga anggar atau fencing. Selain melatih ketangkasan tangan dalam memainkan pedang, olahraga ini juga melatih fokus seseorang agar tetap waspada terhadap serangan musuh. Bagaimana, apakah kamu tertarik melakukan olahraga ini?

Baca Juga: 9 Fakta Unik Adidas, Brand Olahraga yang Dipakai Atlet Top Dunia

Anggita Amelia Photo Verified Writer Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya