Aprilia Kasih Kabar Soal Jorge Martin, Gimana Kondisinya?
- Jorge Martin kondisi lebih baik setelah kecelakaan parah di tes pramusim MotoGP 2025.
- Aprilia memutuskan untuk membiarkan Martin beristirahat meski ia ingin kembali membalap.
- Martin didiagnosa mengalami patah tulang tangan kanan dan kaki kirinya, membuatnya diragukan bisa ikut sesi tes dan balapan MotoGP 2025.
Jakarta, IDN Times - Aprilia memberi kabar terbaru soal kondisi Jorge Martin, yang mengalami kecelakaan parah dalam hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang, Rabu (5/2/2025). Menurut bos Aprilia, Paolo Bonora, kondisi Martin sudah lebih baik.
"Tentunya, kami senang mengetahui Jorge baik-baik saja. Dia merasa nyaman dan sudah bisa tidur lelap. Tidak ada masalah serius yang dia alami," ujar Bonora dilansir Crash.
1. Martin sudah tidak sabar segera mengaspal
Bonora mengungkapkan, Martin sudah tidak sabar untuk mengaspal. Namun, Aprilia sadar saat ini pilihan paling tepat adalah membiarkannya beristirahat. Sebab, meski baik-baik saja, kecelakaan itu tetap berdampak besar pada kondisi fisiknya.
"Sekarang, pekerjaan rumah kami adalah membuatnya tetap tenang karena dia sangat ingin kembali membalap. Dia ingin tahu bagaimana jalannya dan hasil tes motor kami," kata Bonora.
2. Alami patah tangan dan kaki
Selepas insiden di Sepang, Martin didiagnosa mengalami dua cedera. Tulang tangan kanan dan kaki kirinya patah. Hal tersebut terkonfirmasi selepas menjalani proses CT Scan dan MRI.
"Jorge Martín telah didiagnosa dengan patah tulang tangan kanan dan kaki kirinya. Dia telah menjalani CT scan dan MRI. Hasilnya negatif dari cedera lain," begitu pernyataan resmi MotoGP.
3. Tak bisa mengikuti tes Sepang, diragukan ikut di Buriram
Buntut dari insiden ini, Martin dipastikan tak bisa mengikuti sisa sesi tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang. Tidak cuma itu, dia juga diragukan bisa ikut sesi di Buriram pekan depan.
Jika kondisinya memburuk, Martin berpotensi absen di sesi awal balapan MotoGP 2025. Sebab, dia menderita patah tulang, cedera yang tentunya tidak main-main, sama seperti yang pernah dialami Marc Marquez.
