Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apriyani Diharapkan Bawa Febi Naik Level

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (IDN Times/Margith Damanik)

Jakarta, IDN Times - Asisten pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Nitya Krishinda Maheswari buka suara soal keputusan PBSI masangkan Apriyani Rahayu dan pemain muda Febi Setianingrum.

PBSI memutuskan untuk memecah pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya terakhir diturunkan dalam dua turnamen tur Eropa, Orleans Masters 2025 dan All England 2025.

"Dari hasil dua pertandingan Eropa kemarin setelah melakukan evaluasi maka kita mencoba alternatif lain yaitu Apri berpasangan dengan Febi," ujar Nitya dalam keterangan tertulis.

1. Alasan pasangkan Apriyani/Febi

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengunci kemenangan perdana di All England 2025 (dok. PP PBSI)

Keputusan memasangkan Apriyani/Febi bukan tanpa alasan. Dari segi pengalaman, Apri dianggap sebagai senior dengan kualitas tinggi. Sementara Febi dianggap sebagai pemain muda potensial.

"Apri diharapkan bisa membawa Febi untuk berkembang lebih baik lagi. Di samping itu Febi merupakan salah satu pemain yang berpotensi dengan bakat dan tipe permainan dia yang bagus dan cocok dengan tipe permainan Apri," kata Nitya.

Nitya berharap, dengan kelebihan masing-masing pasangan Apriyani/Febi bisa punya kualitas penampilan yang baik dan solid.

2. Berharap Apriyani bisa gendong pemain muda

Asisten pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Nitya Krishinda Maheswari di Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta (IDN Times/Margith Damanik)

Nitya berharap, Apriyani bisa membawa Febi ke level yang lebih tinggi. Sama seperti saat Apriyani berpasangan dengan Fadia usai ditinggal Greysia Polii.

Melansir laman resmi BWF, Apriyani diagenakan turun di dua turnamen bersama Febi. Nama keduanya didaftarkan untuk mentas di Taiwan Open 2025 (6-11 Mei 2025) dan Thailand Open 2025 (13-18 Mei 2025).

"Rencananya mereka akan dipasangkan di beberapa turnamen kedepannya mulai dari Taipei Open," kata Nitya.

3. Bagaimana kondisi Apriyani?

Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Nitya sebelumnya sempat secara terbuka mengatakan kualitas permaknan Apriyani di tur Eropa masih belum sesuai harapan.
Apriyani/Fadia tumbang di perempat final Orleans Masters (4-9 Maret 2025). Sepekan setelahnya, keduanya kandas di 16 besar All England (11-16 Maret 2025).

Namun, Nitya memastikan kondisi peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu kini sudah lebih baik. "Untuk kondisi Apri sejauh ini sudah membaik, tinggal percaya diri dari Apri saja yang perlu ditingkatkan," kata Nitya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us