Apriyani Rahayu yang Lebih Lepas saat Idul Fitri 1446 Hijriah

- Apriyani Rahayu pulang ke kampung halaman di Konawe, Sulawesi Tenggara untuk merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah bersama keluarga.
- Ia merindukan tradisi makanan khas dan salaman dengan seluruh jemaah masjid saat Idul Fitri di desanya.
- Lebaran tahun ini memiliki makna berbeda bagi Apriyani, yang dianggapnya sebagai momentum perubahan dan kesempatan untuk lebih bersyukur.
Jakarta, IDN Times - Momen lebaran dimanfaatkan sebagian besar umat muslim di Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga, tak terkecuali atlet bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu. Spesialis ganda putri Indonesia ini memutuskan menghabiskan Idul Fitri 1446 Hijriah bersama keluarga di kampung halamannya.
Dapat libur lebaran kurang lebih sepekan, Apriyani terbang ke Konawe, Sulawesi Tenggara sejak Sabtu (29/3/2025). Penerbangan pagi dipilih Apriyani untuk pulang ke kampungnya di Lawulo.
"Mudik ke Lawulo, kampung halaman saya di Konawe. Alhamdulillah, dikasih libur. Karena kan tadinya itu sudah mulai latihan 4 April 2025. Ternyata dikasih libur sampai 7 April 2025. Jadi, kami dikasih libur sepekan," kata Apriyani.
1. Tradisi unik khas desa Apriyani

Desa tempat Apriyani berasal menyuguhkan sejumlah tradisi selama lebaran. Hal ini juga yang paling dirindukan Apriyani dari kampung halamannya.
"Makanan lah pasti, makan Songgi. Itu Papeda, makan pakai ikan. Yang pasti makan opor juga," kata Apriyani.
Selain makanan, tradisi bersalaman dengan seluruh jemaah masjid saat Idul Fitri jadi yang paling tak bisa dilupakan Apriyani.
"Habis salat id, bermaafan di masjid semuanya, sekampung, sebelum pulang. Jadi, gak boleh pulang dulu. Setelah dari masjid, kami pulang untuk ke makam, lalu makan-makan. Itu kali yang berbeda ya," kata Apriyani.
2. Makna lebaran kali ini untuk Apriyani

Bagi Apriyani, lebaran kali ini punya makna berbeda. Apriyani memaknai lebaran tahun ini sebagai momentum perubahan, seiring dengan apa yang dirasakan dalam hidupnya.
"Memaknai lebaran tahun ini pastinya banyak perubahan yang dialami juga sama aku tahun ini. Kemarin juga sama. Terus memaknainya sih lebih bersyukur, Allah masih kasih panjang umur sampai tahun ini," kata Apriyani.
Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo ini merasa bisa menjalani Idul Fitri dengan lebih lega. Sebab, dia merasa mentalnya lebih brbas.
"Apri sudah lebih leluasa hatinya, enak sekarang. Jadi, pas lebaran enggak ada yang dipikirin. Jadi lebaran sekarang yang penuh kenikmatan Apri dapat. Lebih lepas, daripada tahun lalu," kata Apriyani.
3. Minta doa dari keluarga

Tak hanya berlibur bersama, Apriyani juga berniat meminta doa kepada keluarganya di hari kemenangan ini. Apriyani juga mengaku kerap menangis saat melakukan sungkeman, terutama kepada ayahnya.
"Banyak sih, pastinya (minta didoakan) kan diberikan kesehatan lah lahir batin. Kesehatan kan bukan hanya fisik, tapi dari hati juga. Maksudnya selalu sekiranya dilapangkan terus sabarnya, kuatnya, ikhlasnya," kata Apriyani.