Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhir Dejan Ferdinansyah Jadi Bang Toyib Selama 4 Lebaran

Atlet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Atlet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Intinya sih...
  • Atlet ganda campuran, Dejan Ferdinansyah, merayakan Idul Fitri di Garut setelah empat tahun tak pulang kampung.
  • Dejan bercerita kesedihannya tak bisa mudik selama empat tahun dan bagaimana momen lebaran berarti bagi keluarganya.
  • Setelah empat tahun, Dejan meminta doa dan restu langsung kepada keluarga di hari kemenangan Idul Fitri.

Jakara, IDN Times - Atlet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, akhirnya merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025), bersama keluarga di Garut, Jawa Barat. Dejan bersyukur kali ini berkesempatan mudik setelah empat tahun tak bisa merayakan lebaran bersama keluarga

"Mudik ke Garut akhirnya, setelah empat tahun gak. Waktu 2021 kan masih COVID-19, saya juga juga di Kudus. Pas 2022 itu masa transisi ke new normal. Terus, 2023 itu saya paginya salat ied, lalu malamnya terbang. Sementara, 2024 lalu saya di China," kata Dejan.

1. Sempat menangis usai salat Id

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 (dok. PP PBSI)

Dejan sempat bercerita sedihnya tak bisa mudik di hari raya. Pada 2023, Dejan sempat menangis saat berlebaran. Kala itu, Dejan tak bisa pulang kampung karena harus melakukan penerbangan untuk menjalani turnamen di malam harinya.

Pagi harinya, Dejan menyempatkan diri untuk salat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Usai salat Id, Dejan menunggu temannya di lapangan parkir. Kala itu, Dejan melihat sebuah keluarga melintas di depannya dan membuat air matanya terjatuh tanpa sadar.

"Saya lagi duduk saja di tembok parkiran. Eh, ada keluarga gitu, sekitar enam orang apa ya, pelukan gitu kan. Saya lagi diam, menangis dong, menetes (air mata). Saya gak sadar gitu. Aduh nangis saya, langsung balik badan. Saya diam saja, aduh, gini banget ya," ujar Dejan.

2. Tak telepon orang tua di hari raya

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di 16 besar India Open 2025 (dok.PP PBSI)

Selama empat tahun tak pulang kampung saat lebaran, Dejan mengaku tak pernah menelepon orang tuanya. Dia bahkan sengaja meminta keluarganya tak menghubungi di hari pertama lebaran.

"Makanya, kalau lebaran saya gak pernah telepon orang tua. Jadi teleponnya tuh dua hari ke depan gitu. Hari H enggak, sedih saja. Pasti Hari H misalnya, Senin kan salat, kumpul-kumpul. Saya enggak, sedih. Paling besoknya baru saya bermaafan," kata Dejan.

Keputusan Dejan dimengerti oleh orang tuanya. Hingga, permintaan itu dipenuhi demi menjaga mental Dejan.

"Mereka sudah tahu juga. Saya bilang, 'jangan telepon ya'. Beneran, di hari H pokoknya saya gak telepon,” kata Dejan.

3. Apa yang paling dirindukan dari Garut?

Atlet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Atlet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Tahun ini, Dejan gembira bisa kembali pulang kampung saat Idul Fitri. Momen berkumpul bersama keluarga menjadi yang paling dirindukan oleh Dejan dari hari lebaran.

"Paling yang saya tunggu sih lebih ke kumpul keluarganya. Karena kan kami jarang kumpul ya. Maksudnya, sama keluarga jarang kumpul. Jadi itu yang kayak yang dirindukan sih. Yang saya rasa itu yang ditunggu-tunggu walaupun sehari, keluarga kecil, besar, juga gak pernah kumpul kan jarang. Jadi pas momen lebaran itu kayak ya itu kehangatan keluarga," ujar Dejan.

4. Lebaran punya makna untuk Dejan

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memenangkan babak 32 besar Malaysia Open 2025. (dok. PBSI)

Bagi Dejan, lebaran kali ini lebih besar maknanya. Setelah empat tahun tak pulang kampung, Dejan memanfaatkan kesempatan kali ini untuk meminta doa dan restu langsung kepada keluarga di hari kemenangan.

"Jadi, saya sekalian minta rida. Minta doa juga dari keluarga besar semoga lancar. Karena kan beberapa pertandingan ke depan itu ada yang cukup penting juga. Semoga kumpulnya keluarga momen Idul Fitri juga itu menjadi energi positif dan menjadi semangat baru buat saya. Didoakan secara khusus oleh keluarga dan orangtua," ujar Dejan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us