Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Atlet AS Salut Akan Atmosfer Keras Polytron Superliga Junior 2025

WhatsApp Image 2025-09-20 at 09.07.00.jpeg
Atlet AS, Audrey Chang, di Polytron Superliga Junior 2025. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Audrey Chang merasakan langsung atmosfer keras Superliga Junior 2025, dengan kehadiran pemain Asia yang kompetitif.
  • Meskipun takut, Chang tetap berusaha semaksimal mungkin di ajang ini dan merasa banyak belajar dari pengalaman tersebut.
  • Polytron Superliga Junior 2025 menjadi turnamen internasional kedua bagi Chang, yang dianggapnya sebagai pengalaman yang sangat berharga karena tidak ada turnamen serupa di AS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), yang diwakili Global Badminton Academy, jadi salah satu peserta di Polytron Superliga Junior 2025. Salah satu atlet mereka yang mentas dalam ajang ini adalah Audrey Chang.

Chang, bersama anggota timnya yang lain, baru saja sukses membawa Global Badminton Academy melaju ke Superliga Junior 2025 putri U-19. Baginya, ajang ini memberikan banyak pengalaman baru.

1. Merasakan langsung atmosfer keras Superliga Junior 2025

Atlet bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Superliga Junior 2025 digelar di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus pada Senin (15/9/2025).  (Ari Haryono/IDN Times).
Atlet bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Superliga Junior 2025 digelar di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus pada Senin (15/9/2025). (Ari Haryono/IDN Times).

Chang mengungkapkan, atmosfer Superliga Junior 2025 sangat keras. Kehadiran para pemain Asia, baik dari Indonesia, Malaysia, hingga Taiwan menghadirkan nuansa kompetitif yang apik, karena mereka punya daya juang tinggi.

"Pemain Asia itu sangat semangat dan stamina mereka luar biasa. Di AS kami punya skill bagus, tapi stamina kurang. Di sini reli bisa panjang sekali dan biasanya saya yang lebih dulu membuat kesalahan,” ujar Chang kepada para jurnalis.

2. Ketakutan yang sulit diatasi Chang

WhatsApp Image 2025-09-16 at 01.24.11 (2).jpeg
Suasana pertandingan Polytron Superliga Junior. (Dok. Megapro)

Terlepas dari kekaguman berbalut ketakutan kepada para pemain Asia, Chang mengaku tetap berusaha semaksimal mungkin di ajang ini. Semua menyatu jadi pengalaman yang menarik bagi wakil AS tersebut.

"Sejauh ini saya cukup baik. Jujur agak takut melawan pemain Asia karena perbedaan pengalaman dan latihan. Tapi saya merasa banyak belajar dan sejauh ini saya selalu menang. Itu sangat menyenangkan,” kata Chang.

3. Turnamen luar negeri kedua bagi Chang

Atlet bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Superliga Junior 2025 digelar di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus pada Senin (15/9/2025).  (Ari Haryono/IDN Times).
Atlet bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Polytron Superliga Junior 2025 digelar di GOR Djarum, Jati, Kabupaten Kudus pada Senin (15/9/2025). (Ari Haryono/IDN Times).

Bagi Chang, Superliga Junior 2025 ini jadi turnamen internasional keduanya setelah Kejuaraan Dunia Junior di China. Dia senang karena selain menambah kawan, turnamen-turnamen macam ini tak ada di AS.

"Ini pertama kali saya ke Indonesia. Menurut saya ini (Polytron Superliga Junior 2025) jadi pengalaman yang sangat bagus karena di AS tidak ada turnamen seperti ini. Formatnya juga mirip Uber Cup, jadi sangat berharga,” ujar Chang.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Sport

See More

DPR Dukung Erick Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI

20 Sep 2025, 10:45 WIBSport