Atlet Paralimpik Indonesia Segera Miliki Kamp Pelatihan Terpusat

Jakarta, IDN Times - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia bakal segera mendapatkan pusat pelatihan baru. Pelatnas NPC yang selama ini berada di Solo akan berpindah ke Karanganyar.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, usai mendampingi para atlet menerima bonus prestasi dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pembangunan pusat pelatihan terbaru akan dimulai tahun ini.
1. Ditargetkan selesai tahun depan

Senny mengatakan pembangunan pusat pelatihan untuk atlet paralimpik Indonesia akan dimulai tahun ini. Presiden Joko Widodo sudah memberikan garansi akan membangunnya untuk kepentingan atlet paralimpik.
Tentunya, hal ini sangat membantu pengembangan atlet paralimpik. Sebab, selama ini pelatnas NPC Indonesia di Solo selalu berpindah-pindah.
"Kami pakai hotel-hotel untuk kamp selama di Solo. Nanti, sentra kalau sudah dibangun oleh Jokowi, yang jelas kami di situ semua, dikumpulkan, sudah gak pakai hotel lagi. Targetnya selesai satu tahun," kata Senny.
2. Dibangun di tanah milik NPC

Senny menjelaskan, pusat pelatihan yang baru akan dibangun di atas tanah seluas 10 hektar. Tanah tersebut dibeli NPC dua tahun yang lalu di daerah Karanganyar, Jawa Tengah.
"NPC yang beli tanahnya, dengan uang kas. Tidak ada dari Kemenpora," kata Senny.
3. Bakal lakukan scouting

Diharapkan, pembangunan kamp NPC Indonesia bisa berlangsung lancar. Sebab, proses pembinaan bersifat mendesak.
NPC Indonesia harus mencari atlet paralimpik berbakat demi dipusatkan di sana. Terkait pencarian, nantinya mereka akan jemput bola secara langsung.
"Kami datang ke daerah langsung, cari aset yang masih muda. Lalu, kami bawa ke sana (pusat pelatihan), siapkan untuk event-event yang akan datang," ujar Senny.