Augusto Fernandez Mengaku Kesulitan Menjalani Musim Rookie 2023

Augusto Fernandez perlu beradaptasi dengan lingkungan baru di garasi pada musim 2023. Ia harus mempelajari dan beradaptasi dengan motor RC16 GASGAS. Musim perdana tentu bukan hal mudah dilewati.

Augusto mengakui jika spesifikasi motor yang berbeda sangat memengaruhi gayanya berkendara. Belum lagi ditambah layout sirkuit yang berbeda tentu mempengaruhi setting motor. Tekanan ban, suhu, dan aerodinamis di satu kondisi dapat bekerja sangat baik tetapi di situasi berbeda bisa sangat buruk.

Untuk itu, ia banyak berdiskusi dengan beberapa pembalap yang lebih berpengalaman di kompetisi, seperti Brad Binder, Pol Espargaro, Jack Miller, dan Joan Mir. Belum lagi ditambah dengan dukungan seluruh tim di garasi membuatnya merasa nyaman. Meskipun berstatus pembalap GASGAS, ia pun berkesempatan untuk mempelajari data-data dari tim KTM sebagai perbandingan.

Augusto Fernandez mengakhiri musim di urutan ke-17 klasemen akhir dengan 71 poin. Finis terbaik pembalap berumur 25 itu ialah urutan ke-4 pada seri ke-5 di Sirkuit Le Mans, Prancis. Raihan ini tentu dirayakan penuh sukacita oleh seluruh tim GASGAS Factory Racing Tech3.

Meskipun masih kurang kompetitif sepanjang musim 2023, Augusto percaya bahwa proyek RC16 yang dikerjakan GASGAS berjalan baik. Masih banyak ruang yang dapat terus dikembangkan. Ia pun meyakini dan akan terus berjuang untuk menjadi pembalap terbaik di antara para pembalap Pierer Mobility Group (KTM dan GASGAS) di kelas utama MotoGP.

Pengalaman sebagai satu-satunya rookie di kelas utama MotoGP juga akan dirasakan oleh Pedro Acosta. Pembalap dengan dua gelar juara dunia Moto2 dan Moto3 ini akan berbagi garasi dengan Augusto Fernandez di GASGAS Factory Racing Tech3 musim 2024. Momen ini menjadi reuni bagi mereka.

Augusto tak memungkiri jika rekan satu timnya musim 2024 itu adalah pembalap yang cepat. Menurutnya, kehadiran Acosta di garasi akan mendorongnya terus berkembang. Berdasarkan pengalaman Augusto berbagi garasi dengan Acosta di Moto2, ia mengatakan bahwa mereka sangat terbuka dengan data di lintasan sehingga dapat mendorong rekan satu tim melakukan penyesuaian motor. Augusto yakin kehadiran Acosta musim depan di garasi GASGAS Factory Racing Tech3 dapat membuat mereka bersaing dengan tim pabrikan.

Pengalaman Augusto Fernandez sepanjang musim 2023 tentu sangat berharga. Meskipun kompetisi tak bisa ditebak, ia berharap dapat naik ke atas podium di kelas para raja. Mampukah Augusto Fernandez menjawab tantangan dan tampil konsisten musim 2024?