Beda Nasib 3 Ganda Campuran Indonesia di Australia Open 2023
Jakarta, IDN Times - Tiga wakil ganda campuran Indonesia rampung menjalani laga babak 16 besar Australia Open 2023. Namun, hanya satu pasangan yang berhasil menaklukkan lawan dalam duel yang digelar pada Kamis (3/8/2023).
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengantongi tiket perempat final dari turnamen BWF Super 500 ini. Namun, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus terdepak di babak kedua.
1. Rinov/Pitha jadi satu-satunya wakil tersisa
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari jadi satu-satunya wakil tersisa untuk memperpanjang napas ganda campuran Indonesia di Australia Open 2023.
Rinov/Pitha mengantongi tiket ke delapan besar usai membekuk unggulan kedelapan asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, dalam rubber game dengan skor 21-16, 17-21, 21-19.
Main nekat jadi modal Rinov/Pitha keluar dari lubang jarum dan mengamankan tempat ke perempat final Australia Open 2023.
"Hanya di poin-poin kritis, saya dan Tari bisa main lebih tenang. Saya juga main lebih berani dan nekat saja," kata Rinov usai pertandingan.
2. Adnan/Nita tak berdaya
Laga sulit dijalani Adnan Maulana/Nita Violina Marwah di babak 16 besar Australia Open 2023. Adnan/Nita berduel melawan unggulan kedua asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Tak bisa keluar dari tekanan lawan, mereka kalah dua gim langsung dengan skor 9-21, 13-21.
Tak hanya kalah dalam serangan, menurut Adnan, mereka juga kalah dari segi pengalaman. Permainan Feng/Huang terlalu rapat untuk ditembus Adnan/Nita hari ini.
"Huang Dong Ping-nya, rapat banget dan punya pengalaman," ujar Adnan.
3. Langkah Praveen/Melati terhenti
Mentas di babak 16 besar Australia Open 2023, pasangan non-pelatnas binaan PB Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dikandaskan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Praveen/Melati kalah dua gim langsung dengan skor 13-21, 10-21.
Awal game pertama sebenarnya berjalan mulus bagi Praveen/Melati. Pasangan yang sempat akrab dijuluki "Honey Couple" ini akhirnya tertinggal 8-11 di interval gim pertama.
Tak mampu mengejar dan melancarkan serangan, Praveen/Melati keok 13-21 di game pertama.
Sialnya, gim kedua tak berlangsung lebih sulit bagi Honey Couple. Banyak melakukan kesalahan sendiri, Praveen/Melati angkat koper usai kalah 10-21 di gim kedua.
