Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bernie Ecclestone Sarankan Ferrari Rekrut Gabriel Bortoleto

Gabriel Bortoleto saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Gabriel Bortoleto saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Intinya sih...
  • Gabriel Bortoleto meraih 14 poin di paruh pertama F1 2025 bersama Kick Sauber
  • Bernie Ecclestone memuji Bortoleto sebagai aset penting yang tak boleh dilewatkan Ferrari
  • Ecclestone menyarankan Lewis Hamilton untuk pensiun dari Formula 1
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gabriel Bortoleto menjadi salah satu pembalap debutan di Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Brasil itu menjadi tandem Nico Huelkenberg di Kick Sauber. Ia datang ke Formula 1 dengan status sebagai juara Formula 2 2024.

Bortoleto belum berhasil menembus posisi lima besar dalam 14 balapan sepanjang paruh pertama musim ini. Namun, penampilannya mendapat perhatian dari Bernie Ecclestone. Mantan bos Formula 1 itu menilai Bortoleto layak bergabung dengan Ferrari.

1. Gabriel Bortoleto meraup 14 poin selama paruh pertama Formula 1 2025 bersama Kick Sauber

Gabriel Bortoleto sempat kesulitan mendulang poin pada sepuluh balapan pertama Formula 1 2025. Poin perdananya hadir pada pekan balap GP Austria. Saat itu, ia meraup 4 poin usai finis di posisi kedelapan.

Setelah itu, ia merampungkan balapan utama GP Belgia di posisi kesembilan. Bortoleto menutup paruh pertama dengan finis keenam di GP Hungaria. Hasil tersebut menjadi finis terbaiknya sejauh ini.

Bortoleto bertengger di posisi ke-17 dengan perolehan 14 poin. Ia unggul 4 poin atas pembalap Red Bull, Yuki Tsunoda, yang berada di peringkat ke-18. Bortoleto masih berada di belakang Nico Huelkenberg dengan jarak 23 poin.

2. Bernie Ecclestone memuji Gabriel Bortoleto sebagai aset penting yang tak boleh dilewatkan Ferrari

Performa Gabriel Bortoleto yang pada paruh pertama Formula 1 2025 menuai respons positif dari Bernie Ecclestone. Pria asal Inggris itu senang bisa membantu Bortoleto debut di kejuaraan. Ecclestone menilai pembalap berusia 20 tahun itu sebagai talenta berharga di kejuaraan. Menurutnya, Ferrari tak boleh menyepelekan performa Bortoleto. Ecclestone menyarankan tim yang berbasis di Maranello, Italia, tersebut untuk merekrut Bortoleto pada waktu mendatang.

"Aku senang kami bisa membantu keluarga Bortoleto dalam debutnya di Formula 1. Dia benar-benar berharga. Penampilan kuat Bortoleto bersama tim papan tengah seperti Kick Sauber seharusnya menyadarkan Ferrari. Pertanyaan tentang pembalap berikutnya untuk tim Italia itu perlu dituntaskan bersamanya," kata Bernie Ecclestone dilansir F1i.

3. Gabriel Bortoleto turut memuji performa Isack Hadjar selama memperkuat Racing Bulls

Tak hanya memuji Gabriel Bortoleto, Bernie Ecclestone turut mengapresiasi performa pembalap muda lainnya, yaitu Isack Hadjar. Ia menilai Hadjar mampu beradaptasi dengan cepat pada musim debut di Formula 1. Bahkan, Ecclestone tak segan menyebut pembalap asal Prancis itu sebagai sosok yang hebat.

"Jika aku bisa mencurinya, maka aku akan mengambil Hadjar dari Racing Bulls. Ia tampil sangat baik pada tahun pertamanya. Dia orang yang hebat," ucap Ecclestone dikutip F1i.

Pujian Ecclestone untuk Hadjar bukan tanpa dasar kuat. Hasil sepanjang paruh pertama Formula 1 2025 menjadi bukti Hadjar mampu beradaptasi dengan cepat saat mengemudikan mobil VCARB02. Ia menduduki posisi ke-13 lewat raihan 22 poin. Hasil terbaik pada balapan utama terjadi di GP Monako saat finis di posisi keenam.

4. Bernie Ecclestone justru menyarankan Lewis Hamilton pensiun dari Formula 1

Bernie Ecclestone menebar pujian untuk pembalap muda seperti Gabriel Bortoleto dan Isack Hadjar. Namun, itu tak berlaku bagi Lewis Hamilton. Ecclestone justru menilai Hamilton perlu mempertimbangkan opsi gantung helm dari Formula 1. Ecclestone menyebut Hamilton seharusnya mengambil keputusan pensiun sejak lama.

"Seperti banyak tokoh olahraga top saat mencapai puncak, hanya ada satu langkah yang bisa diambil. Namun, itu bukan arah yang baik. Mereka kelelahan, begitu juga dengan Hamilton," papar Bernie Ecclestone dilansir Motorsport Week.

"Dia sudah melakukan hal yang sama selama ini. Dia perlu istirahat total dan benar-benar memulai dari awal untuk sesuatu yang berbeda. Dia mungkin tidak sadar, tetapi akan segera terbiasa dengan kegiatan di luar dunia balap setelah pensiun," lanjutnya.

Pencapaian Hamilton mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir. Ia hanya mampu mendulang sepuluh kemenangan selama 2021--2025. Ia bahkan menutup kebersamaan bersama Mercedes dengan menduduki posisi ketujuh di klasemen pembalap pada 2024.

Saat ini, Hamilton belum berhasil mempersembahkan kemenangan untuk Ferrari. Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut menduduki peringkat keenam usai mengumpulkan 109 poin. Hamilton tertinggal 42 poin dari Charles Leclerc yang bertengger di posisi kelima.

Lewis Hamilton masih memiliki kontrak dengan Ferrari hingga pengujung 2026. Itu merupakan durasi kontrak yang sama dengan Gabriel Bortoleto di Kick Sauber. Selepas itu, Ferrari punya peluang merekrut Bortoleto untuk menjadi pembalap mereka. Apakah itu akan terjadi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us